Keahlian Lang yang jarang dimiliki orang itu ternyata diincar oleh seorang ilmuwan jenius bernama Dr. Hank Pym (Michael Douglas). Perusahaan raksasanya sekarang diambil alih oleh Darren Cross (Corey Stoll, melejit melalui permainan menawannya dalam serial Netflix, 'House of Cards') sepertinya akan murtad dan menjadi korporat jahat. Meskipun putri kesayangan Pym, Hope (Evangeline Lily) menganggap rencana ini terlalu menggelikan, Pym memaksa untuk mempekerjakan Lang sebagai kartu as rencana mereka. Dan saat itulah Lang menemukan dirinya dalam sebuah petualangan yang mendebarkan.
Setelah gempuran raksasa Marvel yang cukup gegap-gempita, kini Marvel mempersembahkan sebuah tontonan yang agak imut. Tapi tetap saja, imutnya Marvel melibatkan segerombolan visual efek yang luar biasa mendebarkan. Adegan-adegan pertarungan Ant-Man, terutama eksplorasi Lang ketika menjadi pahlawan super untuk pertama kalinya, akan memberikan sensasi menyenangkan bagi penggemar film superhero.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah hingar bingar visual efek dan kekocakan Luis, 'Ant-Man' sebenarnya sebuah cerita tentang hubungan ayah dan anak perempuannya. Dua bingkai hubungan Pym dan Hope serta Lang dan Cassie adalah hal yang membuat 'Ant-Man' lebih personal daripada film-film Marvel sejauh ini. Dan Paul Rudd bersama Michael Douglas menyediakan talenta mereka yang luar biasa dengan porsi yang pas. Michael Douglas memberikan image jenius yang tidak berlebihan dan rasa bersalah yang berhasil menghantui, Paul Rudd mengimbanginya dengan keribetan adegan aksi dan kekonyolannya yang menyenangkan.
Yang mungkin agak kurang mengesankan adalah penampilan Evangeline Lily yang terlalu generik dan Corey Stoll yang kurang buas. Sebagai anak yang merasa dikhianati, Lily mampu menguras emosi penonton. Namun sebagai love interest Lang, Lily kurang unyu. Stoll di sisi lain, sebagai mad scientist memang tidak mengganggu. Namun melihat talentanya yang ia tunjukkan baik lewat 'Midnight In Paris', 'House of Cards' atau serial 'The Strain', Stoll mestinya bisa mengeksplorasi sisi gelapnya lebih dalam lagi.
Tapi lebih dari itu, Ant-Man tetap sajian Marvel yang menyenangkan. Memang benar, film ini jauh lebih “mini” dibandingkan raksasa 'Avengers' atau bahkan si 'Captain America'. Tapi. kekocakan dan emosi Lang terhadap anaknya yang dalam akan membuat Anda semakin bersemangat ketika ia bergabung dengan tim superhero di serial 'Avengers' berikutnya nanti.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(ich/ich)