Conrad Valmont (Jason Bateman) adalah definisi anak mama. Mungkin dia memang tidak pernah melihat sosok orangtuanya lagi sejak berusia tiga tahun, tapi itu tidak memutus kenyataan bahwa Conrad Valmont adalah lelaki gagal. Untunglah keluarga Valmont memiliki kekayaan yang tidak terbatas, berkat hotel mereka. Conrad tidak pernah mempunyai hubungan yang sehat, baik dengan koleksi perempuannya maupun dengan keluarganya.
Satu-satunya yang mendekati definisi teman adalah Dylan Tate (Billy Crudup), seorang seniman yang juga βanti social socialistβ. Di tengah hura-huranya menghancurkan kamar hotel, bermain-main dengan perempuan dan menghambur-hamburkan uang, gravitasi menjamah Conrad dan dia pun terjatuh. Orangtuanya mendadak berselisih dan memutuskan untuk βmembuangβ Conrad. Dia dilarang tinggal di hotel tersebut, uang jajan di-stop dan semua kenikmatan yang dia dapatkan sebelumnya menghilang.
Hanya dengan bekal pakaian mahal yang menempel di bajunya, Conrad berjalan dan menginap di flat Dylan. Dylan yang merupakan definisi 'hopeless romantic' lagi-lagi putus dengan kekasihnya. Dua orang ini akhirnya pergi ke sebuah pesta sosialita dan bertemu dengan model cantik bernama Beatrice Fairbanks (Olivia Wilde). Inilah momen ketika Conrad dan Dylan berada di sebuah cinta segitiga yang tak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian negatifnya, film ini terasa seperti inside joke dengan diri sendiri. Seperti halnya film-film Wes Anderson, 'The Longest Week' penuh dengan karakter-karakter yang melek budaya. Hampir semua orang sepertinya bisa memainkan Bach atau Chopin dan membaca buku-buku Jane Austin. Berbeda dengan film Wes Anderson, 'The Longest Week' melakukannya dengan cukup ekstrem. Dalam 'The Longest Week', Glanz membuat karakter seperti Beatrice sebagai seorang model yang suka membaca dan gemar bermain piano. Film ini berlaku sebagai komedi jika Anda tertawa mendengar dialog seperti, βI feel like Napoleon after Waterloo, dying in exile on the coast of St. Helena.β
Meskipun begitu, 'The Longest Week' cukup lumayan ditonton sebagai hiburan bagi Anda yang muak dengan box-office Hollywood yang begitu-begitu saja. Di sini Anda bisa menyaksikan Bateman, Crudup dan Wilde saling flirting dengan alunan jazz yang menarik dan berkomunikasi melalui dialog yang begitu cool untuk didengar. Namun, sesungguhnya kalau Anda mau membuang jauh-jauh ke-'hipster'-an film ini, 'The Longest Week' adalah cerita tentang seorang bocah yang beranjak menjadi dewasa. Dan, untuk alasan yang jelas Glanz melakukannya dengan cukup original. Itu patut mendapatkan ayunan anggur di udara.
'The Longest Week' diputar di bioskop mulai Rabu (17/9) hari ini hanya di jaringan Blitzmegaplex.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta. (mmu/mmu)











































