'Ice Age Continental Drift' (3D): Moral di Balik Petualangan Hewan-hewan Purba

Jakarta - 'Ice Age' yang pertama dirilis satu dekade yang lalu langsung mendapatkan sambutan meriah dari penonton dan juga kritikus. Walaupun secara animasi BlueSky Studios masih kalah jauh kualitasnya dengan Pixar ataupun DreamWorks Animation, namun berkat selera humornya yang menyenangkan bagi segala umur, 'Ice Age' langsung mendapatkan tempat di hati penggemar film. Kini seri keempatnya yang berjudul 'Continental Drift' dirilis.

Seri keempatnya kali ini masih menceritakan petualangan seru tiga sahabat yaitu Manny (Ray Romano), Sid (John Leguizamo) dan Diego (Denis Leary). Dan seperti pada seri-seri sebelumnya, ketiga sahabat tersebut sedang menghadapi iklim Bumi yang sedang tidak stabil.

Di saat yang tidak terduga tiba-tiba es yang sedang mereka pijak retak dan tiga sahabat tadi berpisah dengan keluarga mereka. Putus asa dan ketakutan Manny, Sid dan Diego malah bertemu dengan bajak laut yang menggunakan retakan es sebagai kapal mereka. Yang menarik adalah salah satu dari kru bajak laut tersebut adalah Shira (Jennifer Lopez) yang masih satu species dengan Diego. Romansa pun berbuih.

Sementara itu di daratan lain, istri Manny, Ellie (Queen Latifah) harus mengurus anaknya, Peaches (Keke Palmer) yang sedang ababil-ababilnya. Seperti remaja pada umumnya kelakuan Peaches membuat sang ibu gerah. Peaches sendiri naksir habis-habisan dengan mammoth yang cool bernama Ethan (Drake), walaupun Louis (Josh Gad) jelas-jelas naksir kepadanya. Dan tentu saja ada Scrat (Chris Wedge) yang terobsesi dengan buah kenari dan menyebabkan malapetaka di mana-mana.

Pada akhirnya, misi yang paling berharga dari semua petualangan itu adalah teman dan keluarga selalu menjadi nomor satu. Seperti halnya film-film animasi zaman sekarang yang dirilis dalam bentuk 3D, seri 'Ice Age' yang terbaru ini pun juga tak mau kalah untuk unjuk gigi. Untunglah, efek 3D 'Ice Age Continental Drift' cukup memuaskan. Hampir semua adegan terasa berbeda walaupun secara animasi film ini tidak begitu mengesankan.

Secara cerita 'Ice Age Continental Drift' tidak berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Penuh dengan pesan moral, humor yang lumayan kocak dan petualangan yang seru. Yang kurang dari film ini, belum mampu memenuhi formula film animasi yang baik: cerita yang aman untuk keluarga tanpa terlihat terlalu bodoh bagi penonton dewasa. Pixar melakukannya dengan baik dalam semua karya mereka namun BlueSky Studios belum begitu ahli soal ini.

Tapi, walaupun begitu 'Ice Age Continental Drift' jelas merupakan tontonan keluarga yang menyenangkan. Kalau Anda tidak ingin keponakan atau adik Anda melihat adegan ciuman antara Peter Parker dan Gwen Stacy, Anda bisa mengajak mereka untuk menonton film ini. Lagi pula, siapa yang tega berkata tidak untuk melihat petualangan Scrat yang (selalu) gila?

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

(mmu/mmu)