Seperti film blockbuster Amerika lainnya, 'Battleship' dimulai dengan obsesi manusia untuk mengontak penghuni lain dari luar angkasa. Seusai prolog penting ini, kita langsung bertemu dengan Alex Hooper (Taylor Kitsch, yang jauh lebih enak dilihat ketimbang penampilannya dalam 'John Carter' tempo hari). Ia seorang pemuda happy-go-lucky yang tidak punya ambisi walaupun mempunyai potensi besar. Sang kakak, Stone Hooper (Alexander Skarsgard) pun jengah melihat kelakuan Alex, dan memaksanya untuk bergabung dengan Navy Seal.
Tentu saja Alex ternyata adalah anggota Navy Seal yang spektakuler. Tapi kelakuannya yang urakan membuat bosnya, Admiral Shange (Liam Neeson) agak sebal. Situasi itu agak tidak menguntungkan karena Shange adalah ayah dari Samantha (Brooklyn Decker), gadis yang dicintai Alex. Meskipun begitu Samantha tetap yakin suatu hari Alex akan membuat ayahnya luluh dan menyadari akan potensi besarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan biaya megah (200 juta dollar) 'Battleship' ternyata tidak mengajak aktor-aktor Hollywood kelas A untuk meramaikan perang alien terakbar tahun ini. Satu-satunya aktor senior dalam film ini adalah Liam Neeson dan walaupun penampilannya hanya sebentar tapi cukup meninggalkan kesan. Di sisi lain, Taylor Kitsch yang beberapa waktu silam bermain dalam film berbiaya super yang sayangnya gagal, 'John Carter' ternyata tampil lebih ciamik. Sisi slengekannya membuat kita simpati kepada karakternya, dan ketika Kitsch berteriak-teriak untuk menembaki alien-alien ini, saya lumayan terbawa suasana.
Sementara itu, penyanyi terkenal Rihanna yang memulai debut aktingnya dalam film ini ternyata juga memberikan penampilan yang di luar dugaan. Tidak luar biasa seperti Jennifer Hudson dalam 'Dreamgirls' tentu saja, tapi untuk ukuran pendatang baru Rihanna lumayan bisa berakting. Walaupun saya tidak bisa berhenti tersenyum ketika ia mengucapkan dialog-dialog klise khas karakter African-American seperti "damn" dan "boom".
Peter Berg adalah orang di balik sukses 'Hancock' yang meraih lebih dari 600 juta dollar di seluruh dunia. Dan karena itulah Hollywood menyayanginya. Berg sendiri menggarap 'Battleship' seperti Bay mengerjakan 'Transformers'. Unsur humor sana-sini, bumbu romansa yang cukupan dan terutama adegan berantem yang seru. Efek spesial CGI memang menjadi bahan bakar utama dalam film ini dan hasilnya memang lumayan impresif. Walaupun efek suaranya agak terlalu kencang dan berkepanjangan sehingga menimbulkan bunyi tidak nyaman di telinga.
Ya, tapi apa yang Anda harapkan? 'Battleship' adalah kendaraan testosteron kelas tinggi dengan semua adegan action-nya yang tidak pernah berhenti. Jangan pikirkan logika dan plot cerita yang original. Ini adalah tontonan malam minggu yang fun bersama pasangan Anda.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)