Asmara Dua Diana: Ketika Asmara Bermain Api

Asmara Dua Diana: Ketika Asmara Bermain Api

- detikHot
Kamis, 29 Jan 2009 15:31 WIB
Jakarta - "Enak betul jadi Asmara, kau kawini putriku satu-satunya, kuberi kau modal kerja dan kau pula yang jadi direkturnya,". Yup itu memang yang terjadi pada tokoh Asmara yang diperankan oleh Jamie Aditya di film anyar 'Asmara Dua Diana'.

Film 'Asmara Dua Diana' dibuka dengan adegan tokoh Asmara yang berusaha kembali ke dalam penjara kelas II Tangerang. Padahal ia sudah dibebaskan, namun entah mengapa ingin kembali ke dalam penjara. Asmara pun mulai memutar otaknya untuk bisa berurusan dengan polisi. Di tengah perjalanan, ia melihat mobil polisi yang berhenti di lampu merah. Tanpa pikir panjang Asmara langsung melompat ke atas kap dan mengencingi kaca mobil polisi itu. Alhasil, Asmara dikembalikan ke penjara.

Napi teman sekamar Asmara pun kebingungan melihat dirinya tak mau keluar dari penjara. Mereka pun berusaha mencari tahu masa lalu Asmara. Asmara akhirnya menceritakan kisah hidupnya yang bagai mimpi basah setiap pria itu kepada teman-teman napinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan berikutnya menampilkan flasback masa lalu Asmara. Asmara seorang direktur sebuah travel agen yang sukses. Meskipun memiliki istri cantik bernama Diana Wulandari (Luna Maya), Asmara masih doyan main perempuan. Setiap perempuan cantik yang datang ke kantornya selalu ia gombali dan diajaknya berkencan.

Suatu saat ia bertemu Diana Dwiyana (Aura Kasih) yang saat itu sedang berkelahi dengan pacarnya. Berlagak seperti seorang jagoan, Asmara pun berusaha melerai. Pertemuannya dengan Diana Dwiyana dianggap Asmara sebagai sebuah rezeki. Ia tak takut lagi salah memanggil istrinya karena sama-sama bernama Diana. Sebelumnya ia sering salah memanggil nama istrinya dengan nama perempuan lain.

Hubungannya dengan Diana Dwiyana pun semakin intes. Ia sering mengunjungi apartemen Diana dan melakukan hubungan intim. Hingga akhirnya, Diana hamil. Padahal di saat yang bersamaan istrinya juga tengah mengandung. Mulai dari situ konflik demi konflik hadir di kehidupan Asmara.

Lewat 'Asmara Dua Diana', Awi Suryadi sang sutradara mencoba untuk menghadirkan genre komedi yang lain ke tengah masyarakat yaitu komedi satir. Meskipun pada kenyataannya, 'Asmara Dua Diana' masih tergolong dalam genre komedi dewasa yang kini marak beredar di pasaran. Film tersebut masih menyuguhkan perempuan berpakaian minim dan beberapa adegan syur.

Satir yang dimaksud Salman memang hadir di film ini. Misalnya menyindir perlakuan aparat negara yang suka minta keistimewaan dan kondisi penjara di Indonesia saat ini.

Menonton 'Asmara Dua Diana' tidak membuat bosan karena alur ceritanya tidak bertele-tele. Apalagi alunan musik blues yang mengalun di sepanjang film bisa memperkuat tiap adegannya. Namun sayang, klimaks film ini bisa dibilang datar. Akting Luna Maya ketika adegan perselingkuhan Asmara terbongkar sepertinya biasa-biasa saja tidak menggambarkan layaknya seorang istri yang  memergoki suaminya memiliki perempuan idaman lain.

Sementara akting Jamie Aditya tidak berbeda jauh dengan penampilannya di film 'XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot'. Hanya saja di 'Asmara Dua Diana', ia sedikit lebih enerjik. Berbeda dengan Aura Kasih, baru pertama kali berakting penuh di layar lebar, ia bisa menunjukan kemampuan aktingnya meskipun masih menjual imej seksi yang selama ini melekat pada dirinya.
(hkm/eny)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads