Sita (Richa Novhisa) mendapat telepon dari seseorang. Orang tersebut mengabarkan Gancar (Tesadesrada Ryza), adiknya, bersama teman-temannya sudah dua hari tersesat di gunung Sarangan. Mendengar kabar itu, Sita dibantu tiga temannya Tito(Lukman Sardi), Oji (Alex Abbad) dan Bagus (Yama Carlos) bergegas untuk mencari tahu keberadaan adiknya.
Sesampainya di gunung Sarangan yang terkenal angkernya, Sita dkk. mendapat bantuan dari tim SAR segera menyisir jalur yang ditempuh oleh Gancar. Setelah menemukan beberapa bukti, Sita akhirnya menemukan fakta mengejutkan. Gancar dan teman-temannya tersesat karena melanggar etika dan aturan main ketika berada di gunung. Akibat perbuatan itu, kelompok mereka tepecah dan masing-masing anggotanya mengalami kejadian aneh.
Â
'Pencarian Terakhir' sedikit mengingatkan kita pada film yang dibintangi Chris O'Donnell 'Vertical Limit'. Meskipun detail ceritanya berbeda, ide cerita keduanya mirip. Keduanya sama-sama menampilkan perjuangan seorang kakak untuk menyelamatkan adiknya yang tersesat di gunung. Jika di 'Vertical Limit' kita dimanjakan oleh pemandangan pegunungan es, di 'Pencarian Terakhir' kita dipuaskan dengan pemandangan pegunungan khas Indonesia, lengkap dengan setting air terjun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Â
Alur film ini pun mudah untuk diikuti, sang sutradara dengan jelas mengambarkan adegan demi adegan. Sepanjang film Affandi Abdul Rachman tak segan-segan menyisipkan kejutan-kejutan yang bisa membuat kita sedikit menahan nafas.
Menonton 'Pencarian Terakhir' kita tak hanya mendapatkan sebuah hiburan. Lewat film ini kita bisa tahu bagaimana cara regu penyelamat menemukan korban yang tersesat di gunung. Tampaknya Affandi sudah melakukan riset bagaimana standar langkah-langkah penyelamatan di gunung sebelum menggarap film ini. Dengan jelas Affandi menampilkan bagaimana sekelompok regu penyelamat berusaha menemukan korban yang tersesat di gunung.
(hkm/hkm)