Guillermo del Toro Ungkap di Balik Adegan dalam Air di 'The Shape of Water'

Jakarta - 'The Shape of Water' menjadi imajinasi sekaligus fantasi Guillermo del Toro mewujudkan kisah cinta di antara makhluk separuh ikan dengan seorang manusia. Bicara tentang makhluk bertubuh setengah ikan tentu tak akan lengkap bila adegan filmnya tak melibatkan kehidupan di bawah air.

Dari momen pertama film ini dibuka, 'The Shape of Water' seakan menandai film ini bukan film biasa.

Film ini dibuka dengan urutan mimpi di bawah air di mana sang tokoh utama, Elisa (Sally Hawkins) mengapung di apartemennya saat dia tengah terlelap. Ini menjadi adegan yang menjadi perhatian utama del Toro sebagai sutradara.

Agar tidak terlihat ganjil, ada teknik yang diterapkan del Toro dalam mengambil adegan ini.

Baca juga: Dituduh Plagiat, Reputasi del Toro Dipertaruhkan di Oscar

"Sally dipasangkan semacam fiberglass yang membuatnya tetap berada di tempat agar tidak mengapung," ungkap del Toro menjelaskan di balik layar proses pembuatan film tersebut.

"Semuanya kami kendalikan dengan tali. Seperti boneka kayu yang kami kendalikan gerakannya saat adegan tersebut dibuat," ujarnya.

Tak mudah mengambil adegan di dalam air. Adegan ini sengaja dibuat sebagai sentuhan fantasi yang berpusat pada cinta Elisa terhadap seorang manusia ikan (Doug Jones) yang ditahan di laboratorium untuk penelitian.

Baca juga: Dituduh Plagiat, 'The Shape of Water' Siap Bertarung di Pengadilan

'The Shape of Water' sendiri menjadi salah satu hit tahun ini. Membawanya masuk dalam daftar Oscar yang tercatat di 13 nominasi.

Namun del Toro tengah menerima tudingan plagiat atas film terbarunya tersebut. Kasus ini tengah dibawa ke ranah hukum oleh Fox Searchlight. (doc/doc)