Persaingan 'Blade Runner 2049' hingga 'Kong' di Best Visual Effects

Jakarta - Di luar akting para aktor juga aktrisnya, atau kekuatan skenario pada sebuah film, Oscar juga memberi ruang pada teknologi yang dapat membuat penampilan sebuah film semakin cemerlang. Ruang itu adalah Best Visual Effects.

Tahun ini ada lima film yang telah ditetapkan oleh juri juga dewan Academy Awards layak bersaing untuk kategori tersebut.

Foto: Blade Runner 2049 (imdb)

Kita mulai dengan 'Blade Runner 2049'. Unsur special effects dari sekuel film garapan Ridley Scott ini dianggap penting di bagian Sean Young, sosok replikan karakter Rachel dari 'Blade Runner' yang pertama. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mereka mendapatkan karakter Young serupa seperti 35 tahun yang lalu?

Tim produksi membuat model digital Young berdasarkan rekaman dan foto dari periode awal, yang dibangun di atas "tengkorak" digital (dibangun dengan program Maya) yang sesuai dengan fitur wajahnya. Young juga difoto dengan lampu penerangan khusus yang menangkap semua sudut, dengan sumber cahaya dari berbagai arah, untuk membantu pencahayaan bangunan digital.

Sang pembuat efek visual, John Nelson sebelumnya diganjar penghargaan lewat sentuhannya dalam 'Gladiator'.

Foto: Marvel

Selanjutnya ada 'Guardians of the Galaxy' yang diwarnai dengan identitas warna-warni khas sentuhan pop art. Hal itu juga diterapkan pada serangkaian karakternya di antaranya Baby Groot hingga Rocket Raccoon.

Delapan kali penerima nominasi Dan Sudick yang bertanggung jawab atas ramainya wwarna di seri 'Guardians of the Galaxy Vol.2'. Tak sendiri, Sudick juga dibantu oleh Guy Williams yang juga pernah tercatat dalam nominasi ini lewat keterlibatannya dalam 'The Avengers'.

Foto: legendary entertainment

Nominasi ini juga mencatat 'Kong: Skull Island' bersaing di nominasi ini. Efek dalam film ini dianggap kompleks dengan perpaduan kembang api, efek air, dan peperangan dengan makhluk raksasa yang membuat karakter ini diyakini seperti betulan.

Stephen Rosenbaum berada di balik penggarapan efek visual film tersebut juga pembuat efek visual untuk 'Star Wars: The Force Awakens', 'The Dark Knight', juga 'Inception'.

Foto: (Walt Disney)

Masih ingat dengan adegan kubu Resistance meledakkan First Order di 'Star Wars: The Last Jedi'? Oscar menilai salah satu bagian itu yang membuat film ini sayang bila tak ikut dipersaingkan di nominasi Best Visual Effects.

Peristiwa itu menjadi kesatuan dari aksi live, miniatur, efek CGI dan ledakan yang digabungkan untuk menciptakan pertempuran ruang epik yang sesungguhnya.

Foto: Courtesy of Twentieth Century Fox

Yang terakhir, 'War for the Planet of the Apes' juga menjadi film yang tercatat dalam nominasi Best Visual Effects. Kemahiran memadukan teknologi motion capture dianggap cemerlang karena mampu mengubah penampilan sang aktor menjadi seorang kera tanpa kehilangan sisi kemanusiaannya.

Salah satu pemainnya yang bersinar adalah Andy Serkis, pemeran Caesar, sang kera yang menjadi tokoh utama. Jadi, siapa kira-kira yang bakal menang?

(doc/doc)