
Setelahnya acara Grammy mengalami penurunan rating hingga jumlah penonton. Hingga di ajang tahun ini yang semakin didorong faktor kurangnya kehadiran musisi wanita seperti Taylor Swift, Adele, juga Beyonce di kategori utama.
Kemenangan Bruno Mars yang mengalahkan Kendrick Lamar pun menjadi kejutan tambahan. Gaung #GrammysSoMale menjadi tren di twitter pun menambah sentimen negatif pada ajang ini.
Merosotnya jumlah viewer pada Grammy lantas merembet pada kekhawatiran yang bisa saja terjadi pada Oscar mendatang. Acuannya ada pada ajang-ajang penghargaan lain yang juga mengalami penurunan jumlah penonton dari tahun ke tahun.
Salah satunya Emmy Awards yang ratingnya turun 36 persen dalam lima tahun terakhir. Tony Awards, People's Choice Awards, The Billboard Music Awards, American Music Awards, hingga the Academy of Country Music Awards dilaporkan juga mengalami penurunan serupa.
Dan rating Oscar tahun lalu dilaporkan Variety menurun 30 persen sejak 2013.
Saluran tuan rumah ajang ini, yaitu ABC menjadikan Oscar sebagai salah satu acara andalan mereka untuk meraup banyak audiens. Akan tetapi ajang Oscar tahun ini disebut semakin sulit diminati melihat tren dunia perfilman belakangan. Isu pelecehan seksual dengan gaung #MeToo dinilai tak berbeda dengan tren 2016 lalu saat #OscarSoWhite bergaung.
Rating Oscar selama bertahun-tahun juga dinilai terbebani oleh kecenderungan Academy Awards untuk memberikan penghargaan pada film-film yang jarang diminati penonton televisi kebanyakan.
Tanggung jawab kini ada di pundak para produser juga Jimmy Kimmel yang tahun ini didapuk kedua kalinya memandu ajang Oscar yang digelar 4 Maret mendatang. Bencana rating pada Grammy semoga tak terjadi pada Oscar tahun ini.
Terlebih kategori film-film terbaik tahun ini benar-benar asing. Dari kisah remaja yang mencari jati diri dalam 'Call Me by Your Name', biopic Winston Churchill dalam 'Darkest Hour', kejamnya Perang Dunia II dalam 'Dunkirk', hingga kisah fantasi 'The Shape of Water' dan drama berkomedi gelap 'Three Billboards Outside Ebbing, Missouri', sebetulnya blockbuster 'Wonder Woman'-lah yang mencuri perhatian di 2017, tapi film tersebut tidak ada di dalamnya.
(doc/nu2)