Frances tidak berhenti sampai di situ. pada 2017 ia menggabungkan semua cerita dan pengalamannya bertahun-tahun dalam sebuah album debut bertajuk 'Things I've Never Said'.
Lewat album ini, Frances menyajikan balada soulful dengan liriknya yang jujur, mencairkan lalu mematahkan hati. Vokalnya menjadi komponen utama. Meski masih muda, suaranya membawa kedalaman dan kompleksitas seperti penyanyi dengan jam terbang tinggi βdari Carole King, Thom Yorke hingga Chris Martin; para panutan Frances sejak dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ketiga single itu, album ini masih menyimpan banyak rahasia yang belum disampaikan oleh Frances sebelumnya. 'Don't You Worry About Me' menjadi begitu popular di Spotify sejak pertama kali diperkenalkan dalam album ini. Optimisme yang ia tonjolkan dalam 'Drifting' ("One by one married/ But I am putting out for sale") juga memberikan kepercayaan diri kepada para wanita yang belum menikah.
Awalnya saya sempat ragu ketika mendengarkan 'Under Out Feet' yang sekilas terdengar seperti lagu yang dinyanyikan Ellie Gouding jika menikah dengan Tom Odell; hingga chorus keduanya mengubah pandangan saya.
Ya, mungkin Frances masih belum bisa menggantikan Adele, atau bahkan Ellie Goulding, ketika berbicara tentang penyanyi solo asal Inggris paling dinanti saat ini. Tapi, semua tanda menunjukkan bahwa Frances memiliki potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Frances menyimpan banyak hal yang belum ia sampaikan pada dunia. Tahun 2017 adalah tahunnya. Ia masih punya banyak waktu untuk itu.
Rendy Tsu (@rendytsu) saat ini bekerja sebagai Social Media & Content Strategist. Selain aktif sebagai penulis lepas, ia juga pernah menjadi Music Publicist di salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia.
(mmu/mmu)