Dorongan untuk menjadi pusat sorotan membuat musisi asal Brisbane ini akhirnya merilis album debut internasional yang berjudul 'High'. Album ini merupakan perpanjangan dari EP dengan judul sama yang dirilisnya bersama Universal Music Australia. Beberapa lagu diambil dari album pertamanya 'Thirty One' (2015), elektronik R&B bertempo lambat yang menuai komentar buruk dari beberapa kritikus. Namun, setelah mendengarnya, tidak semua lagu di 'Thirty One' ternyata terdengar seburuk itu; (contohnya single 'Do You Remember', 'Sure Love' atau 'Give Me Something'); dan kabar gembiranya Jarryd memasukkannya kembali ketiganya dalam 'High' versi lengkap ini.
'High' penuh resonansi emosional, membara dan mengaduk-ngaduk, tapi sekaligus terdengar tulus juga rendah hati. Asumsi saya salah. Tidak ada tekanan yang dipaksakan, obsesi berlebih untuk menjadi terkenal. Well, meski harus diakui saya setuju di beberapa ulasan, bahwa terasa pengulangan di sana sini. Tapi mendengar album ini cukup menyenangkan; Jarryd James membuatnya seolah mengalir begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album ini ditutup dengan lagu berjudul sama dengan judul albumnya, 'High' sebuah lagu beroktan tinggi sambil mengucap liris kata "high" hampir sepanjang lagu. Secara keseluruhan album ini terdengar bagus, tapi untuk bertahan, ia harus memiliki materi yang lebih berkarakter. Jarryd James, seperti musisi R&B electronic indie lainnya yang menganut soulful dan mid-tempo ballad menggunakan konsep cinta dalam rentetan lirik semanis madu. Kami semua berharap lebih padamu.
Rendy Tsu (@rendytsu) saat ini bekerja sebagai Social Media & Content Strategist. Selain aktif sebagai penulis lepas, ia juga pernah menjadi Music Publicist di salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia. (mmu/mmu)