'Blue Album' Lukas Graham: Hidup Kadang Lebih Indah dari yang Dibayangkan

'Blue Album' Lukas Graham: Hidup Kadang Lebih Indah dari yang Dibayangkan

Rendy Tsu - detikHot
Jumat, 27 Mei 2016 11:15 WIB
Jakarta - Tidak banyak musisi yang masih mendengarkan nasihat orangtuanya. Tetapi Lukas Graham tidak begitu; ia anak yang baik. Lukas bahkan mengingat apa yang dikatakan ibunya saat ia berumur 7 tahun, menciptakan lagu dari sana dan mendadak terkenal. Di salah satu baris lirik ‘7 Years’, ia menulis “Soon we’ll be 30 years old, our song have been sold / We’ve traveled around the world and we’re still roaming”.

Kini, Lukas Graham Forchhamer telah berumur 28 tahun, dan lagu mereka sudah terjual di seluruh dunia.

Tidak banyak yang mengenal Lukas Graham sebelum dua single ‘7 Years’ dan ‘Mama Said’ yang mengantar mereka kedalam lingkaran popularitas. Padahal mereka sudah berkarya sejak 2012, setelah merilis album self-title yang cukup bagus. Tahun ini, Lukas Graham baru saja memantapkan langkah internasional mereka dengan yang diberi nama ‘Blue Album’.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya menyukai lagu-lagu di Blue Album, terutama bagaimana mereka memetik pesan positif dari semua kesedihan yang harus dilewati dalam kehidupan. Seperti ‘Happy Home’, dimana Lukas masih berduka saat ayahnya meninggal pada tahun 2012, tetapi tetap bersyukur bahwa ia telah mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtuanya. Atau, keuntungan yang didapat jika Lukas Graham meninggal di ‘Funeral’. (“Every welcome to my funeral”).

Musikalitas mereka juga baik untuk ukuran band Skandinavia. Banyak yang membandingkan Lukas Graham dengan versi awal Maroon 5, Bruno Mars bahkan Ed Sheeran, lantaran mencampur Pop dengan R&B, soul dan funk dengan lirik yang gamblang. Mengambil referensi dari musisi lain adalah hal yang sah-sah saja, asal tidak seperti ‘Mama Said’ yang terasa meniru hook ‘Hard Knock Life’ milik Jay-Z. Terlalu mirip.

Kelebihan yang tak terduga lainnya adalah Lukas Graham berhasil membuat pop bergaya modern namun dengan instrumen klasik; seperti organ dalam musik gospel yang diaplikasikan pada lagu se-soulful ‘Don’t You Worry ‘Bout Me’, denting piano Sonata pada ‘Better Than Yourself (Criminal Mind Pt.2)’ atau unsur R&B 80’s pada ‘Strip No More’ yang unik. Secara keseluruhan ‘Blue Album’ memiliki eksekusi yang baik. Sesekali akan membuat Anda mengoyang tubuh, sekaligus menyadarkan bahwa ternyata hidup jauh lebih indah dari yang Anda bayangkan.

Rendy Tsu (@rendytsu) saat ini bekerja sebagai Social Media & Content Strategist. Selain aktif sebagai penulis lepas, ia juga pernah menjadi Music Publicist di salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia.



(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads