'Unbreakable' Janet Jackson: Tak Perlu Lagi Ambisi Tinggi

Jakarta - Janet Jackson adalah versi perempuan dari Michael Jackson. Mereka memiliki karakter suara yang hampir mirip, sampai cengkok-cengkoknya. Sama-sama berada dalam ranah pop, sama-sama menjadi panutan bagi para dancer, sama-sama memiliki lagu dance yang seru, namun Janet Jackson selalu memiliki sentuhan seksi pada setiap lagu yang ia persembahkan. Tujuh tahun sudah berlalu sejak Janet merilis album 'Discipline', dan di tahun 2015 ini ia mempersembahkan 'Unbreakable'.

Masa kejayaan Janet sudah perlahan pudar –walaupun namanya tetap berkibar dan tetap menjadi salah satu penyanyi senior yang disegani- dan sudah ada banyak sekali generasi baru yang mungkin terinspirasi darinya. Namun ia sempat ingin mengembalikan masa jaya itu di era 'Discipline', yang mana tidak terlalu sempurna hasilnya dan tidak memenuhi ekspektasi penggemarnya. Seiring dengan bertambahnya usia, Janet akhirnya menemukan celah lagi, dengan mempertahankan benang merah yang ada. Ketika ia tidak berusaha tampil dengan bombastis, ketika ia memutuskan untuk mempersembahkan dirinya apa adanya, di situlah ia terdengar jujur.

'Burnitup!' yang merupakan kolaborasi reuninya dengan Missy Elliott menyuguhkan nomor upbeat dengan banyak elemen elektronik di dalamnya, termasuk efek vokal Janet yang terdengar persis seperti abangnya, Michael Jackson. Chemistry Janet dan Missy Elliott kembali membaur dengan baik, dan ini merupakan come back yang segar. Omong-omong soal kemiripannya dengan Michael Jackson, Anda pun dapat mendengarkan suara beratnya pada 'The Great Forever' yang sekilas aransemennya pun mirip salah satu lagu sang abang, yakni 'The Way You Make Me Feel'.

'No Sleeep' adalah track medium yang sungguh laid back dan seksi yang menampilkan rapper J. Cole. Single ini dijadikan single andalan dari album 'Unbreakable'. Lagu ini tentu saja berhasil masuk ke Billboard Hot 100, juga menjadi juara di chart Adult R&B Songs. Sementara 'Broken Hearts Heal' mengalun dengan smooth diiringi beat medium yang ringan. Sangat mewakili karakter Janet Jackson, seperti sebagian besar lagu lainnya yang ada dalam album ini.

Pada album ini, sebagian besar aransemennya mengesankan bahwa Janet ingin mempersembahkan karya yang dewasa dan tidak ngoyo. Lagu-lagunya mengalun tanpa ambisi tinggi, namun tetap mantap untuk dinikmati, apalagi ditambah elemen sensual pada tiap lagunya yang membuat siapapun pasti dapat menikmatinya dengan baik. Inilah Janet Jackson seutuhnya. And yes, she’s still unbreakable.

Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.



(mmu/mmu)