Dibandingkan dengan rekan-rekan βseperjuangannyaβ, Billy Simpson mungkin dapat dibilang menjadi salah satu yang paling produktif saat ini. Ia merilis album pop warna-warni berjudul βLukisankuβ pada 2013 lalu, tahun yang sama setelah ia mengikuti salah satu acara pencarian bakat di stasiun televisi nasional dan berhasil keluar menjadi pemenang.
βChristmas with Billy Simpsonβ berisikan 10 lagu, dengan sembilan di antaranya merupakan lagu-lagu klasik bertema Natal dan satu lagu yang diciptakannya sendiri, βStorylineβ. Mari mulai dari awal, βThe First Noelβ seakan menjadi pertanda bagus untuk album ini. Billy tidak memasukkan aransemen yang berlebihan, sebuah permulaan yang dewasa. Dan, memasukkan suara choir di interlude yang bernyanyi mengebu-gebu dengan semangat Natal? Ide yang bagus.
Β
Aransemen βGod Rest Ye Merry Christmasβ seakan memberikan suasana natal yang dingin di kota-kota tua Inggris. Sedangkan βAngel We Have Heard On Highβ dibuat dengan aransemen folk lengkap dengan banjo Mumford & Sons serta perubahan tempo di pertengahan lagu. Cukup membuat terkejut. βHark The Herald Angel Singsβ adalah salah satu yang menawarkan paduan sempurna dengan gaya menyanyi Billy. Salah satu kelebihan album ini adalah, Billy tidak mengalami hambatan pada pengucapan lirik yang sering menjadi momok bagi para penyanyi asli Indonesia yang bernyanyi dalam bahasa asing. Sedangkan lagu Natal sepanjang masa βOh Holy Nightβ dan βSilent Nightβ memiliki keindahan khusyuk yang tidak dimiliki lagu lainnya.
Β
Sayangnya dalam beberapa lagu featuring seperti βWhite Christmasβ, dimana Billy berkolaborasi dengan Regina Ivanova --rekan sejawatnya yang juga menjadi jawara dalam ajang pencarian bakat-- atau dalam berjudul βO Come All Ye Faithfulβ bersama Sidney Mohede, Billy terdengar kurang bersinar dibandingkan dengan kedua kolaboratornya. Bisa jadi dua mata sisi yang berlawanan, terkesan bijak namun terdengar rendah diri. Sedangkan βGo Tell It On The Mountainβ, lagu kolaborasi keroyokan yang sebenarnya bagus juga tak berhasil menyatukan suara di bagian refrain-nya.
Bukan hal mudah untuk membuat album Natal, apalagi saat mendengar Billy Simpson juga menjadi produser untuk album ini secara langsung. Namun, untuk ukuran album Natal yang dibuat dalam waktu 1,5 bulan, 'Christmas With Billy Simpson' sudah lebih dari cukup untuk menemani sekaligus memperpanjang momen Natal Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mmu/mmu)











































