Album 'The Truth About Love' P!nk: Lugas dan Liar

Jakarta - Keahlian membuat lirik yang dimiliki penyanyi bernama asli Alecia Beth Moore atau yang lebih dikenal dengan nama panggung P!nk memang tidak bisa diragukan lagi. Hal itu ditunjukkan dengan turut sertanya P!nk dalam semua penulisan lagu di album 'The Truth About Love' yang dirilis pada September lalu, setelah album terakhirnya 'Funhouse' (2008).

Sebelum album ini dirilis, pada Juli 2012 P!nk mengeluarkan single yang berjudul 'Blow Me (One Last Kiss)'. Lagu ini bahkan sempat bertengger di posisi kelima Billboard Hot 100. Tidak salah jika lagu ini yang dipilih menjadi single pertama di album terbarunya. Lagu uptempo dengan influence musik dance ini memang merupakan lagu yang mudah untuk disukai banyak orang, bahkan dari awal pertama kali mendengarnya.

Album ini dibuka dengan 'Are We All We Are' dengan hentakan drum dan efek synthesizer yang mendistorsi telinga, tetapi jangan tertipu, karena daya tarik sebenarnya berada pada anthem dari lagu ini. Dapat Anda bayangkan, betapa serunya jika P!nk berdiri di tengah panggung seraya menyanyikan lagu ini diikuti ribuan orang yang ikut berkumandang melantunkan kalimat "Are We All We Are".

Setelah itu, ada rock ballad seperti 'Try' yang yang tampil dengan lirik sendu dan sedikit sentuhan puitis, . . . where there is desire, there is gonna be a flame/ where there is a flame, someone’s bound to get burned/ But just because it burns, doesn’t mean you’re gonna die/ You’ve gotta get up and try try try...

Isu tentang P!nk yang dikenal jarang berkolaborasi dengan musisi lain dalam albumnya ditepis dengan bukti bahwa ia kini membawa nama-nama kondang seperti Lily Allen dalam 'True Love', serta Nate Ruess yang lebih dikenal sebagai frontman dari band Fun dalam 'Just Give Me a Reason'. Hingga Eminem pun digaetnya untuk mengisi rap di bagian akhir 'Here Comes The Weekend'.

Jika bosan dengan musik P!nk yang biasanya, coba simak 'Beam Me Up' yang sekilas mirip dengan lagu pop-folk. Anda akan dibawa hanyut oleh petikan gitar akustik dan sound minimalis nan renyah. Mungkin juga Anda akan suka dengan 'The Great Escape', sebuah lagu 'ballad' dengan dentingan piano sebagai instrumen yang paling menonjol. Dua lagu itu pas untuk jadi teman dalam suasana awal musim hujan ini.

Pada akhirnya, setiap orang yang mendengar album ini pasti setuju jika 'The Truth About Love' mempunyai lirik yang "nyelekit". Hampir semua kritikus musik berkomentar tentang lirik lagu di dalam album ini. 'The Truth About Love' mempunyai lirik lugas dan liar yang rasanya akan menusuk hati setiap orang yang mendengarnya seraya berpikir, "Damn, she’s true!"

Mungkin ada beberapa bagian lirik yang tidak pantas untuk diucapkan, tetapi hal tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi P!nk. Pesan saya bagi Anda tentang album ini, "You know nothing about love before you hear The Truth About Love, very recommended."

Rendy Tsu seorang penulis dan blogger muda yang mendedikasikan tulisannya untuk musik.

(mmu/mmu)