Bangkutaman Bisikkan 'Ode Buat Kota' Jakarta

Bangkutaman Bisikkan 'Ode Buat Kota' Jakarta

- detikHot
Rabu, 08 Sep 2010 11:53 WIB
Jakarta - Bangkutaman kembali merilis album. Kali ini di tengah ganasnya Jakarta, Bangkutaman mencoba membisikkan kegelisahan mereka lewat 'Ode Buat Kota'.

Siapa bilang sebuah bisikan tidak bisa terdengar lantang? Musik-musik dan lirik Bangkutaman mungkin tidak sekeras teriakan para pedagang asongan ataupun pendemo di gedung DPR, namun coba dengar apa yang mereka katakan.

Album studio kedua mereka ini dibuka dengan single yang bertajuk sama dengan albumnya, 'Ode Buat Kota'. Lagu bernuansa ceria tersebut dibuka dengan dendang riang sekumpulan orang. Liriknya dinyanyikan dengan nada yang lebih cepat dibanding lagunya. Mengisyaratkan serba cepatnya Anda harus bergerak ketika hidup di kota besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu ini berkisah tentang wajah perkotaan yang sebenarnya. Transportasi, lalu lintas, kemiskinan, perilaku orang kota dan kerasnya industri musik tidak luput disenggol mereka.

'Hilang' terdengar lebih odies dengan melodi gitar yang membius telinga. Nuansa country sedikit berasa dengan lirik yang bicara tentang kerinduan mereka akan Jakarta yang dulu.

Band yang terbentuk di Yogyakarta tersebut sedikit rock & roll di lagu 'Hilang'. Kali ini mereka benar-benar berteriak untuk pemerintahan Indonesia. Ooops...

'Coffee People' adalah lagu paling panjang di album ini. Pembuka suara radio yang diputar mereka dimasukkan sepanjang 2 menit sendiri. Iringan harmonika menambah hangat suasana lagu untuk para pekerja malam itu.

Menjadi manusia bukan hal yang mudah. Begitu ungkapan Bangkutaman untuk lagu 'Menjadi Manusia'. Lagu bernuansa blues itu bicara tentang sisi manusia yang tidak pernah mendengarkan suara hati, suara dari Sang Pencipta.

Dibentuk tahun 1999, band yang akhirnya kini mantap berformasikan J. Irwin (gitar), W. Nugroho (bass, vokal, harmonika) dan D. Eryanto (drum) jelas semakin dewasa bermusik. 'Ode Buat Kota' membuktikan Bangkutaman pantas disebut sebagai salah satu seniornya band indie.

Album yang dirilis label Jangan Marah Records itu jelas punya cara sendiri untuk membuat orang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Menghanyutkan tapi bicara fakta. Bukan kisah lebay yang dibuat-buat dan dipaksakan untuk diterima pecinta musik. Jangan salahkan siapapun jika Anda terdoktrin lirik-lirik mereka.

Tracklist album 'Ode Buat Kota' Bangkutaman:

  1. Ode Buat Kota
  2. Jalan Pulang
  3. Hilangkan
  4. Coffee People
  5. Alusi
  6. Penat
  7. Train Song
  8. Di Batas Lelah
  9. Menjadi Manusia
  10. Catch Me When I Fall
Β 

(yla/iy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads