Hujan Lebih Garang Dalam 'Mencari Konklusi'

Jakarta - Album kedua Hujan, 'Mencari Konklusi' bisa dibilang tidak terlalu baru. Namun Anda harus memastikan tidak melewatkan nada-nada ciamik dari mereka.

Sebuah lagu dengan judul yang sama dengan album dipilih sebagai hits. Lagu up beat rock dengan overdrive dan suara programming yang mencuri start. Melodi meraung-raung dengan nada vokal yang pas. Namun nuansa japanese rock masih kentara seperti beberapa lagu di album mereka sebelumnya.

Nuansa jazzy bisa teraba di lagu 'Kau Harus Ada' yang berbalut iringan kibord dan gitar akustik. Noh, sang vokalis, membuka lagu dengan suaranya di lagu 'Romantik'. Sedikit mengingatkan pada salah satu hits di album perdana mereka, 'Duganya'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada lagu mellow di album ini. 'Sangkar Besi di Hatiku' yang judulnya terdengar cheezy malah super garang. Mengingatkan pada semangat Jet juga The Strokes.

Liriknya? Band yang digawangi Acer (drum), Noh (vokal), Dimas (kibord) dan Ag (gitar) itu masih mengandalkan bahasa asal mereka, Malaysia. Intip sedikit lirik '2nd Airwaves'.

Bergaya sakan anak dara.. Bagai tak berbaju..
Dibuai lena oleh sang rentak dan lampu..
Tak hiraukan masamu.. Masa yang berlalu..
Terus menghambakan diri dan terus menyepi di siang hari..

Bisa dibilang di albumnya kali ini, Hujan lebih rock & roll ketimbang sebelumnya. Nada-nada lugas dan up beat jadi andalan. Isu kehidupan yang dialami para kawula muda jadi sasaran mereka. Untuk album keduanya, Hujan telah menyelesaikan tur keliling Eropa dan Australia.

Tracklist album 'Mencari Konklusi' Hujan: