Serigala Militia: Hati-hati Dicabik Seringai!

Jakarta - Mungkin terlambat untuk membicarakan karya Seringai yang satu ini. Tapi tak ada kata terlambat untuk sebuah apresiasi karya. Di tengah kabar permasalahan pencekalan kaos, Seringai lebih sangar dalam albumnya.

Album 'Serigala Militia' ini dirilis tahun 2007 di bawah label Universal. Dalam waktu 2 bulan, sebanyak 2 ribu keping CD mereka telah terjual. Album ini merupakan debut Seringai yang sebelumnya hanya merilis mini album secara independen.

Siapa bilang dinaungi label kemudian kreativitas Seringai terhambat. Seringai masih bisa mencapkan kuku-kuku tajamnya lebih dalam lagi pada Wolves (sebutan untuk pecinta Seringai). Alhasil, semua lagu dalam album ini bisa jadi sama-sama jagoan.

Namun 'Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)' dipilih band cadas itu sebagai hits perkenalan. Berkisah tentang keresahan Arian 13 (vokal), Rick (gitar), Sammy (bass) dan Kemod (drum) terhadap negaranya yang katanya sudah merdeka.

Privasi. Seni. Siapa engkau yang menghakimi?
Masih banyak masalah dan lebih krusial, tidak bicara asal
Mereka bermain Tuhan.. Merasa benar.. Menjajah nalar
Dan kalau kita membiarkan saja, anak kita berikutnya...

Secara keseluruhan lagu-lagu Seringai punya kekuatan musik tersendiri dengan lirik yang sangat kritis. Tak seperti kebanyakan band berkarakter vokal scream, Seringai masih enak didengar. Kemasan albumnya pun tak mengecewakan. Seringai mencetak gambar-gambar serigala dengan tinta emas di atas kertas cokelat tua. Manis tapi menyeramkan.

Dua hits yang menarik perhatian adalah 'Marijuanut' yang durasinya hampir 10 menit. Sementara 'Lagu Ini Tak Sependek Jalan Pikiranmu' dikemas dengan durasi 10 detik saja. Hmmm...

Daftar track album 'Serigala Militia' Seringai:
1. Berhenti di 15
2. Psikedelia Diskodoom
3. Amplifier
4. Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)
5. Menelan Mentah, Semua Ini Tak Akan Bertahan Lama
6. Serigala Militia
7. Skeptikal
8. Citra Natural
9. Marijuanut
10. Lagu Ini Tak Sependek Jalan Pikiranmu
11. Kilometer Terakhir
(yla/yla)