Disutradarai oleh Rob Marshall, Mary Poppins Returns mengisahkan tentang dua anak dari film pertamanya yang kini sudah dewasa. Jane Banks (Emily Mortimer) sekarang menjadi aktivis yang menyerukan keadilan bagi para buruh. Sementara itu Michael Banks (Ben Wishaw) sekarang sedang bersedih bukan hanya karena dia sekarang menjadi duda tapi karena dia mempunyai utang yang belum bisa ia bayar.
Bersama ketiga anaknya: Annabel (Pixie Davies), John (Nathanael Saleh) dan Georgie (Joel Dawson), mereka tinggal bersama dengan lumayan tenang meskipun masih berkabung. Sampai akhirnya petugas bank datang dan mengatakan bahwa Michael mempunyai waktu sampai tujuh hari untuk membayar utangnya. Kalau tidak rumahnya akan disita. Michael panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang pasti, tidak ada yang bisa menggantikan Julie Andrews. Julie Andrews memerankan peran ini dengan sempurna sehingga siapapun yang menggantikannya mendapatkan pekerjaan yang berat untuk menjadi Mary Poppins. Beruntunglah Rob Marshall menemukan Emily Blunt. Setelah bekerja bersama melalui Into The Woods, Emily Blunt membuktikan bahwa dia sanggup mengerjakan tugasnya dengan baik. Blunt memiliki energi yang cukup pas untuk menjadi nanny ajaib. Suaranya yang indah juga membuat suasana menjadi semakin semarak. Chemistrynya dengan Lin-Manuel Miranda juga cukup elektrik.
Hampir semua pemain bermain dengan cukupan. Colin Firth cukup menyenangkan untuk menjadi penjahat meskipun aksinya tidak bisa dibandingkan dengan Hugh Grant di Paddington 2. Ben Wishaw dan Emily Mortimer juga tidak mengganggu. Yang membuat Mary Poppins Returns terasa agak basi adalah kenyataan bahwa film ini tidak bisa lepas dari bayang-bayang film pertamanya. Jangan mengganggu formula yang sudah berhasil sepertinya adalah mantra yang dipegang erat-erat oleh Disney. David Magee sebagai penulis skripnya terpaksa harus bekerja keras untuk membuat skrip dari sebuah film yang tidak perlu dibuatkan sekuelnya ini. Formulanya masih mengikuti film pertamanya.
Lengkap dengan ending bahagia (hey, ini Disney!). Keajaiban-keajaiban yang dilakukan oleh Mary Poppins mungkin memang bisa membuat bocah-bocah tersenyum. Tapi bagi penonton dewasa, semuanya terasa seperti daur ulang yang tidak perlu.
Membahas Mary Poppins tanpa membahas adegan musikalnya sama seperti pergi ke rumah padang tanpa memesan rendang. Rob Marshall, seperti biasanya, masih mampu melahirkan nomor-nomor musikal yang asyik. Emily Blunt dan Lin-Manuel Miranda mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan aksi mereka melalui A Cover Is Not A Book yang cukup asyik. Sementara itu bintang tamu Meryl Streep mendapatkan kesempatan untuk tampil nyentrik lewat Turning Turtle yang cukup menggemaskan.
Dengan durasi yang cukup panjang (130 menit), Mary Poppins Returns adalah sebuah film yang sebenarnya tidak begitu buruk untuk ditonton bersama keluarga. Visualnya yang meriah dengan warna-warna yang menyenangkan dijamin membuat anak atau keponakan Anda duduk betah. Tapi jika Anda ingin mengenalkan mereka dengan sosok legendaris ini, versi 1964nya jauh lebih ajaib.
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.
(dar/dar)