Gank Tari Tradisional SMU Al Azhar Goes To Turki

Gank Tari Tradisional SMU Al Azhar Goes To Turki

- detikHot
Sabtu, 04 Jun 2005 00:34 WIB
Jakarta - Hari gini nari tradisional. Weits, pasti dong. Apalagi lewat nari bisa asik jalan-jalan ke luar negeri. Contohnya gank tari SMU Al Azhar Pusat yang mau berangkat akhir Juni ini ke Turki. Gimana hebohnya persiapan mereka. Intip flashbacknya yuk...Tari tradisional terutama tari Saman, mulai banyak diminati remaja Jakarta sekitar awal tahun 2003 lalu. Salah satu SMU yang mengembangkan tari Saman sebagai salah satu ekskul di sekolah adalah SMU Al Azhar Pusat. Malah sebenarnya sekolah yang ada di bilangan Kebayoran Baru itu udah mulai duluan sejak tahun 1997. Sekolah itu juga udah berangkatin murid-muridnya untuk melakukan misi kebudayaan di negeri orang.Tahun 2005, Al Azhar kembali mendapat undangan dari CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art) untuk ikutan festival tari di salah satu negara di Eropa. Setelah disesuaikan dengan jadwal liburan, akhirnya Turki lah yang jadi pilihan. Rencananya gank tari tradisional SMU Al Azhar yang digabung sama tiga orang anak SMU BM 400 akan berangkat akhir Juni ini ke negara beribukota Ankara itu.Untuk ikutan festival tari internasional, anak-anak SMU Al Azhar mulai latihan intesif sejak bulan Maret lalu. Enam tarian yang mereka pelajari adalah tari Saman, Ngarojeng, Yapong, Zapin, Giring-giring dan Gaba-gaba.Mereka dilatih oleh pelatih khusus bernama Deno, yang memang udah punya banyak banget pengalaman nari. O'ya pelatih anak-anak Al Azhar itu juga masih muda lho, umurnya aja masih di bawah 25 tahun."Saya juga pernah ikut nari tahun 2002 ke Belgia dan Belanda. Tahun 2003 ikut lagi jadi peserta dan pengajar. Tahun 2004 dan 2005 jadi koordinator sekaligus pengajar untuk ke Turki," ujar Deno.Gank tari SMU Al Azhar benar-benar dikejar waktu. Sebelum mereka sibuk belajar buat ulangan umum, latihan intensif jadi agenda wajib. Setiap hari dilewatin untuk nari, nari dan nari. Nah di hari kedua My Zone, soal agenda latihan itu dikupas tuntas.Dari enam tarian yang akan ditampilkan di Turki, biasanya tari Yapong lah yang dilatih paling duluan. Tapi karena latihan di hari kedua My Zone kemarin juga sebagai ajang persiapan untuk pentas di sebuah turnamen golf internasional, latihan lebih difokuskan ke tari Saman dan Ngarojeng."Kalau mereka kurang bagus, bisa habis nari saya suruh ulang lagi. Tapi tergantung waktunya juga. Kalau cuma dua jam, 2-3 kali diulang. Kalau latihannya empat jam, bisa 3-5 kali diulang," imbuh pelatih yang punya nama lengkap Lidia Deno Miasti.Menurut beberapa anggota gank tari tradisional, latihan ekstra keras demi hasil yang bagus, bukanlah suatu masalah buat mereka. Apalagi di Turki nanti, penari-penari yang akan tampil adalah penari-penari profesional yang sudah kaya akan asam-garam.Selain belajar nari, gank tari juga harus belajar main alat musik yang mengiringi tari-tarian mereka. Beberapa alat musik tradisional yang digunakan adalah saron, gendang, kenong dan ,ketimpring.Sebelum ke Turki, pembukaan turnamen golf internasional jadi ajang pemanasan gank tari tradisional SMU Al Azhar. Dua tarian, Saman dan Ngarojeng pun jadi pilihan. Di hari ketiga My Zone, mereka ikutan gladi bersih, pembukaan turnamen golf yang berlangsung di Bumi Serpong Damai.Pada saat gladi bersih tari Saman, ada beberapa warga asing asal Jepang yang kebetulan sedang makan di restoran dekat lapangan golf. Turis-turis itu kelihatan antusias banget ngelihat gank Al Azhar nari Saman. Mereka nggak segan-segan tepuk tangan ketika beberapa gerakan Saman yang sulit, selesai dilakukan. Gank Al Azhar yang nari terlihat senyum-senyum simpul melihat antusias warga asing tersebut. Mereka kelihatan bangga banget deh pokoknya.Setelah di hari ketiga My Zone kemarin, gank tari Al Azhar berhasil jadi pusat perhatian beberapa orang yang datang ke acara gladi bersih pembukaan turnamen golf internasional. Di hari keempat ini mereka makin jadi pusat perhatian lagi. Apalagi dengan wajah full make-up dan kostum tari yang berwarna-warni, gank Al Azhar jadi kelihatan paling beda sendiri diantara pengisi acara lain.Hari kelima alias hari terakhir My Zone, ditutup dengan mergernya gank Al Azhar dengan sekolah-sekolah lain yang mau ikutan festival tari internasional juga. Tiga sekolah yang merger bareng Al Azhar untuk latihan gabungan adalah SMU Lab School Rawamangun, SMU Lab School Kebayoran dan SMU Al Izhar. Latihan dimulai dari jam 10.00-18.00 WIB di aula SMU Lab School Kebayoran yang ada di lantai empat.Nah guys, ternyata dari ikutin lima harinya gank tari tradisional itu, bisa dilihat kan kalau mereka memang gank nari yang sibuk banget. Untuk ke Turki ternyata latihannya juga nggak sembarangan, harus serius dan konsisten. Pokoknya detikhot, cuma bisa bilang ciao buat cewek-cewek cantik Al Azhar. Wish u all the best girls. (eny/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads