Day 4, Gank Tari SMU Al Azhar Jadi Seleb Dadakan
Kamis, 02 Jun 2005 08:00 WIB

Jakarta - Setelah di hari ketiga My Zone kemarin, gank tari Al Azhar berhasil jadi pusat perhatian beberapa orang yang datang ke acara gladi bersih pembukaan turnamen golf internasional. Di hari keempat ini mereka makin jadi pusat perhatian lagi. Apalagi dengan wajah full make-up dan kostum tari yang berwarna-warni, gank Al Azhar jadi kelihatan paling beda sendiri diantara pengisi acara lain.Gank tari tradisional SMU Al Azhar sampai di lokasi acara sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka nggak sempat santai-santai dulu karena harus langsung make-up dan pakai seragam tari. Urusan siap-siap sebelum tampil memang jadi hal yang lumayan menyita waktu. Mereka butuh sekitar dua jam untuk make-up dan pakai seragam.Di Turki nanti, anggota tim tari tradisional harus udah biasa melakukan kegiatan di atas. Mereka juga harus bisa melakukan semua itu sendiri tanpa bantuan orang lain apalagi orangtua."Mereka udah punya peralatan make-up masing-masing. Di sana juga nanti harus biasain dandan sendiri," jelas Deno.Mungkin karena belum terbiasa make-up, ada beberapa anak SMU Al Azhar dan BM 400 yang minta bantuan ke teman-teman mereka. Contohnya aja minta tolong untuk dibuatin alis, dipakaikan bulu mata palsu, blush on, sampai pakai lipstik.Tolong-menolong nggak hanya berlaku diurusan dandan aja. Pakai seragam tari juga ternyata lumayan ribet dan harus dibantuin. Untuk pakai seragam tari Ngarojeng misalnya, dari mulai urusan pakai kain sampai topi hiasan kepala, nggak mungkin bisa dilakuin sendiri."Untuk seragam Saman, Al Azhar udah punya sendiri. Tapi kalau baju Ngarojeng, kita nyewa," tambah Deno lagi.Urusan dandan dan pakai seragam selesai, gank SMU Al Azhar siap untuk unjuk kebolehan. Sekitar pukul 15.30 WIB, acara pembukaan Jakarta Asean Plus Junior Golf Championship 2005 pun dimulai. Seperti yang udah dijadwalin kemarin, tari Ngarojeng jadi pembuka acara tersebut. Beberapa warga asing kelihatan antusias banget melihat tarian khas Betawi itu. Selain tarian, para warga asing itu juga tertarik banget sama permainan musik tradisional tim Al Azhar. Saking antusiasnya, mereka sempat minta foto bareng sama mereka lho. Pokoknya gank Al Azhar serasa jadi seleb dadakan deh.Tari Ngarojeng bukan akhir dari aksi gank Al Azhar. Satu tarian asal Aceh yaitu Saman ditampilkan sesudah acara pembukaan selesai. Aksi Saman gank asal SMU di wilayah Kebayoran Baru itu nggak kalah memukaunya dari tari Ngarojeng. Apalagi gerakan Saman lebih heboh dan sulit ketimbang gerakan Ngarojeng. Tepukan tangan meriah kembali diberikan pada gank Al Azhar begitu mereka selesai perform.Meskipun capek, tim tari tradisional gabungan SMU Al Azhar dan BM 400, kelihatan senang banget karena penampilan mereka berhasil memukau tamu-tamu undangan turnamen golf yang diadakan di Bumi Serpong Damai itu. Mereka berharap penampilan di Turki nanti bisa lebih baik dan disambut lebih antusias lagi.Perjuangan gank SMU Al Azhar belum berakhir setelah mereka beraksi di turnamen golf. Di hari kelima My Zone besok, kata sang pelatih, Deno, mereka akan disiksa bareng anak-anak dari SMU lain. Penasaran kayak apa siksaan itu, cari deh jawabannya di My Zone besok. Dahhh (eny/)