Day 1, It's All About Gank Basket Putri SMUN 34

Jakarta - Gank basket putri SMUN 34 ini udah terkenal banget di arena perbasketan SMU di Jakarta. Selain banyak ikutan pertandingan, gelar juara pun udah cukup sering mereka dapat. Misalnya juara I Invitasi Bola Basket Al Izhar, Juara I Tar-Q Cup, Juara I se-Jakarta Selatan Hexos Club 2004, juara II Gonzaga School Meeting dan juara III Sky Battle. Dari sekian prestasi mereka, nggak heran rasanya kalau mereka layak banget buat masuk My Zone nya detikhot selama lima hari kedepan.Ada 11 orang cewek ok, yang tergabung dalam gank basketnya SMUN 34. Mereka adalah Kirana, Sutra, Sary, Bunga, Gevy, Ajeng, Anggi, Eby, Marsha, Reny dan Icha. Kesebelas cewek itu saat ini masih duduk di kelas satu dan dua. Mereka baru aja resmi terbentuk sebagai sebuah tim mulai bulan Januari kemarin. Sebelumnya anak-anak kelas dua kayak Sutra, Sary, Gevy dan Kirana aja yang gabung di tim inti bareng cewek-cewek kelas tiga. Tapi karena kelas tiga udah mulai sibuk belajar buat ujian, regenarasi pun harus dilakukan.Bicara soal regenarasi ternyata sampai saat ini mereka susah untuk dapat pengganti mantan kapten mereka dahulu Arin. "Kak Arin itu dulu jago rebound. Sampai sekarang kita susah dapat rebounder yang baru gantiin dia," ujar Kirana sang kapten pengganti Arin.Meskipun belum dapat seorang rebounder yang ok, gank basket 34 tetap tangguh di lapangan. Apalagi ada Ajeng alias Ace si playmaker. Cewek hitam manis ini kalau udah di lapangan basket, lincahnya bukan main. Belum lagi dia juga jago banget ngerebut bola dari lawan. Terus ada juga shooter Sary atau yang biasa di panggil Ayi. Bareng Sutra, Ayi juga sering nyumbang angka di setiap pertandingan.Biarpun udah banyak dapat gelar juara, gank basket 34 nggak mungkin ngelewatin yang namanya sesi latihan basket. Latihan rutin mereka adalah setiap hari Sabtu dan Jumat di lapangan Bumi Karang Indah, Karang Tengah, Ciputat. Di hari Jumat, bareng pelatih mereka yang bernama Murie, cewek-cewek basket 34 latihan mulai dari jam 16:00 sore sampai malam. Hari Sabtunya selain latihan di sekolah sejak jam 07:00-11.00 WIB, sore harinya sekitar pukul 18:00 WIB, mereka latihan lagi bareng tim basket cowok sampai jam 22:00 WIB. O'ya selain Murie, gank basket cewek 34 juga dilatih oleh alumni mereka sendiri yang bernama Bayu. Selain latihan rutin dua kali seminggu itu, gank basket cewek SMUN 34 juga punya kegiatan rutin lain yang harus dilakukan setiap harinya jika ada pertandingan. Apa yang mereka lakukan itu bisa dikatakan cukup berat buat kita yang nggak biasa ngelakuinnya. Setiap hari mereka harus bangun jam 07:00 WIB. Lalu harus melakukan serangkaian pemanasan kayak sit up, back up, push up, cross jump dan vertical jump. Semua gerakan itu dilakukan masing-masing tiga set, dimana satu setnya 30 kali gerakan."Biasanya kalau kita nggak ngelakuin itu, akan kelihatan pas bertanding. Staminanya jadi nggak kurang. Panasnya juga lebih lama," jelas Kirana.Dari sejumlah pertandingan yang udah diikutin sama anak-anak basket cewek SMUN 34, ternyata ada pertandingan yang bikin mereka semua BT dan sedih. Sedih karena mereka kalah, sekaligus dua anak basket kehilangan handphone."Waktu itu kita kalah lawan Tar-Q di Sky Battle. Padahal seminggu sebelumnya kita menang lawan mereka di Tar-Q Cup. BT nya lagi, handphone nya Utha (sapaan akrab Sutra) sama Ayi hilang juga di acara itu," curhat Kirana lagi.Menang lawan Tar-Q di Tar-Q Cup ternyata juga jadi salah satu pertandingan yang cukup meninggalkan kesan mendalam buat gank basket cewek SMUN 34. Soalnya saat itu mereka senang banget bisa mengalahkan si empunya acara."Karena kita menang dan mungkin kesal sama kita, sampai ada suporter Tar-Q yang ngelempar sepatu ke kita," cerita Ace.Menang dari SMUN 3 di Hexos Club ternyata juga jadi pengalaman menyenangkan lainnya buat gank basket ini. Apalagi saat pertandingan itu mereka menang dengan skor yang berbeda tipis.Dari setiap pertandingan yang dimenangkan, hadiah tentunya nggak mungkin nggak di dapat sama mereka. Biasanya kata Icha, range uang hadiah yang mereka dapat adalah antara Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta. Uang tersebut di simpan di rekening khusus anak basket."Uangnya kita tabung soalnya kita punya cita-cita buat beli sepatu sendiri. Biar kita nggak kalah dong sama tim basket lain yang juga punya sepatu seragam," ujar Icha.Hmmm, cita-citanya memang ok ya. Nah biar uang tabungan tambah banyak, mereka rajin nambah prestasi dengan ikut pertandingan. Empat hari kedepan kita lihat perjuangannya gank basket cewek SMUN 34 di acara Liga Basket Pelajar Putri 2005. Tapi besok detikhot akan ajak kalian ngelihat gimana kerasnya cewek-cewek ok ini kalau latihan. So, its gonna be another basketball story guys... (eny/)