Day 3, Ikutan Bikin Mading Bareng Anak-anak Tar-Q

Jakarta - Setelah kemarin di hari pertama My Zone kita lihat latihannya Dara, Sari dan Tina yang gabung dalam eskul basket, di hari ketiga ini kita akan ikutan Ema, Frista dan Mia bikin mading (majalah dinding) sekolahnya. Sejak di SMP ketiganya memang sudah ingin terjun di dunia tulis-menulis, makanya ketika tahu di Tar-Q ada eskul mading, Ema, Frista dan Mia pun ikutan daftar. "Selain belajar nulis, aku juga suka hias-hias dan gunting-gunting gambar di majalah buat mading," aku Ema.Waktu detikhot datang ke sekolah buat lihat mereka bikin mading, ternyata cewek-cewek Tar-Q itu lagi sibuk ngasih selamat ke salah satu teman mereka yang ulang tahun. Malah mereka juga sempat nodong makanan ke teman mereka itu. Kata Mia, di Tar-Q kalau ulang tahun nggak bawa makanan, nasibnya bakalan apes. "Kita bakal ngerjain dia," ujarnya.Puas ngerjain salah satu temen yang ulang tahun, eskul mading pun segera di mulai. Detikhot diajak menuju ke ruang OSIS tempat dimana mereka biasa ngumpul buat bikin mading. Selain di sekolah, menurut Ema, mereka juga biasa bikin mading di rumah. "Kalau nggak di rumah ku ya di rumah nya Mia," ceritanya.Segala peralatan untuk membuat mading udah disiapin sama ketiganya. Mulai dari gunting, lem, berbagai macam gambar-gambar unik, kertas krep untuk hiasan, kertas karton dan lain sebagainya.Mading nya anak-anak Tar-Q ini terbit setiap satu bulan sekali. Untuk bulan Februari yang identik dengan hari Valentine, tema cinta pastinya menjadi tema yang akan mereka buat. Nggak lupa warna pink juga mendominasi tulisan serta hiasan yang mereka gunakan.Menurut Frista, untuk bahan tulisan dan gambar-gambar untuk hiasan, mereka biasanya nyari dari majalah-majalah remaja dalam negeri maupun luar negeri. Ketiganya juga sempatin browsing-browsing di internet, buat nyari hot news selebritis atau berita tentang musik.Sambil ngerjain mading, Ema juga cerita ke detikhot soal pengalaman mereka ikutan lomba bikin mading yang diadakan oleh sebuah majalah remaja beberapa waktu lalu. Saat itu, dia dan teman-temannya kebagian tema fashion. Which is temaitu memang yang dia idam-idamkan.Untuk syarat mengikuti lomba tersebut, anak-anak Tar-Q mesti nyerahin contoh mading yang mereka buat terlebih dahulu. Tim eskul mading pun mulai bekerja keras selama dua jam untuk membuat mading tersebut. Berbagai benda untuk hiasan mereka kumpulkan, seperti mutiara, glitter dan gambar-gambar yang berbau fashion."Buat aku itu mading terkeren yang pernah aku buat deh," cerita Ema dengan muka berseri-seri.Meskipun pada saat lomba tim mereka tidak menang, Ema tetap ngerasa dapat pengalaman baru gara-gara ikutan lomba itu. "Kita buat tulisannya pakai bahasa inggris semua, nggak ada yang bahasa Indonesia. Kata jurinya itu nggak boleh," ungkap cewek yangduduk di kelas 2-C3 itu soal penyebab kekalahan tim mading Tar-Q.Pastinya semangat Ema dan teman-temannya buat bikin mading tetap terlihat di hari ketiga My Zone ini. Selama dua jam lebih mereka berkutat dengan gunting, kertas dan lem untuk bikin mading yang bertemakan Valentine itu. Sebelum pulang, ketiganya sempat bikin list pertanyaan untuk wawancara besok. Yup! keenam cewek Tar-Q ini di My Zone hari keempat besok bakalan wawancara orang-orang di belakang layarnya MTV. Ketertarikan mereka pada dunia fashion pastinya akan diwujudkan oleh detikhot. Keenamnya bakalan ngobrol-ngobrol sama make up artist dan stylish nya MTV. Kalau penasaran mau tahu gimana wawancaranya, klik lagi aja www.detikhot.com besok!! C U!Guys....buat kalian yang sekolahnya atau ganknya mau ikutan seru-seruan bareng detikhot, just send ur request ke detikhot@staff.detik.com. Request kalian itu pastinya harus disertakan juga a little bit story and profile about ur gank. Ditunggu segera ya...! (eny/)