Tangga; Nggak Sekedar Jual Tampang

Jakarta - Tangga. Grup musik berpersonelkan empat remaja. Sebagian besar wajah mereka sangat familiar. Ya. Anda tak salah. Tata, Nerra dan Desty adalah model dan bintang sinetron yang wajahnya sering lalu lalang di layar tv. Satu lagi, Kamga, lebih tekun di dunia olahraga. 2005 ini, Tangga merilis album perdana. Tak mau dicap sebagai bintang yang aji mumpung, Tangga menolak memasukkan wajah mereka di cover album perdana tersebut. Jadilah cover dengan hanya menggunakan foto kaki mereka. "Supaya bukan wajah kami yang mendasari orang membeli album. Tapi memang karena suka musik kami." Mungkin begitu pemikiran Tangga. Dengan idealisme yang patut diacungi jempol, kualitas vokal yang memang oke, serta tim di belakang layar yang solid, Tangga bisa dibilang berhasil merebut hati para pecinta musik, khususnya remaja. Musik pop dengan balutan R&B dan rap yang kini banyak digandrungi remaja plus lirik yang mudah dicerna membuat lagu Tangga cepat akrab di telinga. Thanks to Harry Budiman, musisi yang sebelumnya sukses menggarap album Denada dan Element. Single andalan pertama mereka, "Terbaik Untukmu", lumayan sering diputar di radio-radio bersegmen remaja. Request pendengar terhadap lagu tersebut pun tak hanya satu dua kali. Namun, itu semua belum bisa diartikan sebagai kesuksesan Tangga. Tangga masih harus lebih tekun menapaki tangga-tangga karir mereka. Dan agar bisa sampai ke puncak, satu hal yang harus menjadi perhatian Tangga sebagai grup musik adalah bagaimana mempertahankan kesolidan mereka. Good luck for Tangga!Tertarik band kamu dimuat di www.detikhot.com? Kirimkan profil band (sejarah berdirinya, pengalaman manggung dan single atau album yang pernah atau akan dibuat) serta foto ke ine@staff.detik.com. (ine/)