Rocket Rockers: Berangkat dari Panggung Pensi
Rabu, 26 Jan 2005 06:15 WIB

Jakarta - Rocket Rockers lahir pada tahun 1998 dengan nama awal Immorality President. Diramaikan oleh Firman (guitar/vokal utama), Aska (guitar/vokal), Bisma (bass/vokal), dan Doni (drums), band itu hanya bertahan selama setahun karena vokalis mereka keluar. Sibuk cari-cari vokalis, baru pada tahun 1999 band mereka mendapatkan Ucay yang baru saja keluar dari band skate rock terdahulunya, New Kicks On The Board. Setelah Ucay masuk, nama Immorality President berubah menjadi Rocket Rockers dengan pertimbangan membuat image baru yang lebih fresh. Terciptalah Rocket Rockers dengan formasi tetap kecuali Firman yang digantikan Ucay. Dengan formasi 4 personel, Rocket Rockers memulai dari bawah. Menjadi band seleksian untuk mendapatkan panggung, menjadi bagian paling memorable dimana mereka merasakan jerih payah sulitnya mendapatkan panggung di kota sendiri, Bandung. Berbagai penolakan dari acara-acara yang dimasuki menjadi cambuk bagi mereka untuk terus keep on the line.Karena musik yang dibawakan masih jarang bergema di panggung-panggung bawah tanah dan pensi-pensi, mereka merekrut satu lagi personel untuk mengisi posisi guitar agar lebih harmoni. Lalu masuk Lope mengisi posisi rhythm. Dengan formasi berlima, mereka mulai dikenal di berbagai acara kampus, pensi dan underground.Perjuangan mereka untuk dikenal pecinta musik mulai membuahkan hasil. Rocket Rockers mulai mendapat tawaran album kompilasi. Cukup banyak, diantaranya Fallen Angel, Still Punx, Still Sucks!, No Place To Get Fun, Bad Tunes And Some Ordinary Things dan lainnya. Band yang tak mau disebut band underground ini bahkan sempat menjadi salah satu band pembuka Skin Of Tears (band punkrock asal Jerman)di Dago Tea House, Bandung.Kesempatan makin mendapat nama di dunia panggung makin terbuka lebar ketika padatahun 2001 mereka tampil di acara Bazzar SMU Taruna Bakti Bandung. Aksi panggungmereka dilirik oleh Robin Malau (mantan gitaris band hardcore legendaris, PuppenRobin pada waktu itu menawarkan Rocket Rockers untuk menjadi band perwakilan Volcom, karena Puppen yang pada saat itu disponsori oleh Volcom Indonesia akanbubar jalan.Kontan mereka senang dengan penawaran tersebut. Jalan sudah terbuka, dan mereka berpikir inilah saatnya maju ke level berikutnya. Rocket Rockers-pun mulai dikenal di komunitas skateboard seiring seringnya mereka main di acara skateboarding seperti acara Volcom itu sendiri, kejuaraan Indonesia Skateboard Association (ISA), dll. Hampir sekitar 6 bulan jalan dengan di-endorse oleh Volcom, akhirnya Rocket Rockers resmi kontrak dengan Volcom Indonesia pada 1 Juni 2002. Belum sebulan setelah resmi kontrak dengan Volcom, Rocket Rockers juga mendapat kontrak sponsor dari produk kacamata skate/surf Electric sunglasses.Agustus 2002 merupakan tahun kebahagiaan bagi band ini. Rocket Rockers mengeluarkan album pertamanya yang bertitle "soundtrack For Your Life" dibawah label indie Off The Records. Album "Soundtrack For Your Life" cukup mendapatkan respon baik dari berbagai kalangan. Sampai suatu saat, single lagu "Finishkan" menjadi No.1 beberapa minggu di chart indie Radio Prambors. Untuk video klip,Rocket Rockers memilih single "Tergila" garapan Cerrahati dan sudah tayang di MTV. Sejak itu pensi-pensi sampai acara independent-pun banyak mengundang Rocket Rockers untuk menjadi bagian dari acara. Sampai akhirnya gaung band ini mulai merambah ke luar kota dan pulau seperti Jakarta, Bekasi, Subang, Pandeglang, Surabaya, Yogyakarta.Melihat demand yang semakin tinggi terhadap Rocket Rockers, membuat mereka harus menjalankan band dengan profesional. Mereka akhirnya memilih bergabung dengan Soda Music Development yang juga menaungi Burgerkill. Setelah album pertama sukses di pasaran hingga mencapai angka 10.000 copy lebih, Agustus 2003 Rocket Rockers habis kontrak dengan Off The Records. Selain tak diperpanjang, diakhir tahun 2003 Doni (drummer) resmi mengundurkan diri dari Rocket Rockers untuk menyelesaikan studi-nya. Posisi drum lalu di ganti oleh Ozom (Khrisna) dan menjadi personel tetap. Ozom sempat juga aktif membantu di beberapa band seperti Killed By Butterfly, Authority, Marvel, LBL, dll. Dengan modal seadanya akhirnya Rocket Rockers membuat 5 lagu demo live dengan records sendiri. Namun tanpa mereka duga, akhir 2003 Sony Music memberikan tawaran untuk merilis album. Rocket Rockers akhirnya resmi kontrak 6 album dengan Sony Music. Dan "Ras Bebas" menjadi album perdana mereka setelah bergabung dengan Sony. (ana/)