Pensi Ngerock SMUN 1 Pamulang

Culture N-lution 2005

Pensi Ngerock SMUN 1 Pamulang

- detikHot
Senin, 20 Jun 2005 08:50 WIB
Jakarta - Pensi sukses nggak selalu identik sama taburan bintang tamu terkenal. Anak-anak SMUN 1 Pamulang ngebuktiin, mereka bisa bikin pensi ciamik dengan bintang tamu kelas dua.Koil, Rocket Rockers dan The Upstairs memang bukan band-band sebesar Dewa, Gigi atau Slank yang udah punya nama di jagad musik Indonesia. Meski begitu, tiga band yang disebutkan di atas punya fans fanatik yang setia ngikutin perjalanan mereka.Koil bisa jadi salah satu contohnya. Band rock yang sempat naik daun di tahun 2003 lalu itu terbukti masih bisa jadi daya jual Culture N-lution 2005, pensi ngerock nya anak-anak SMUN 1 Pamulang.The Upstairs pun setali tiga uang dengan Koil. Meski beda aliran musik, kedua band itu sama-sama bergerak di indie label dalam memasarkan album mereka. Band yang punya vokalis nyentrik itu juga selalu laris manis manggung di berbagai pensi sekolah.Culture N-lution 2005 adalah pensi pertama yang dibuat gank SMUN 1 Pamulang. Setelah sempat diundur karena beberapa masalah, SMU yang dikenal dengan sebutan Nepal itu sukses bikin heboh GOR Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2005)."Ini benar-benar pensi pertama anak-anak Nepal. Sebelumnya kita cuma buat acara musik biasa di sekolah. Itu pun yang jam lima udah harus selesai karena takut ngeganggu penduduk sekitar. Untungnya pensi pertama ini lumayan sukses. Terakhir gue cek, tiketnya udah laku 1200," cerita salah satu panitia Culture N-lution, Alvin pada detikhot.Alvin juga menuturkan, ia dan teman-temannya hanya punya waktu dua minggu untuk nyiapin pensi pertama mereka ini. Budget yang terbatas membuat mereka nggak bisa memilih bintang tamu terkenal yang udah punya nama.Selain menampilkan The Upstairs, Rocket Rockers dan Koil sebagai daya tarik, N-lution juga dibanjiri band-band aliran alternatif lainnya. Ada Lesley 28, Burning Inside, Side Project, Push and Play dan Killed by Butterfly. Dari semua band-band yang ada di N-lution, hampir sebagian besar mengusung jenis musik Emo."Emo kan lagi naik daun. Kita sengaja banyakin band-band Emo untuk ngincer AGJ (Anak Gaul Jakarta)," imbuh salah satu panitia acara, Tommy.Berhubung yang manggung kebanyakan band-band Emo, pemandangan yang lazim dijumpai di pensi-pensi pun tidak ada. Sebagian besar dari penonton, datang dengan gaya dandanan Emo kids. Kaos hitam, celana hipster yang mudah melorot plus sepatu converse butut, seolah jadi dress code pensi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu.Meski sukses diserbu Emo kids, bukan berarti N-lution nggak ada cela. Salah satu kekurangan yang paling terlihat adalah masalah minimnya aparat keamanan di sekitar lokasi pensi.Di bagian depan panggung yang berdiri jadi keamanan, hanya anak-anak SMUN 1 Pamulang sendiri. Mereka tampak kewalahan menghalau para Emo kids yang asik bermoshing ria sampai hampir naik ke atas panggung. Beberapa dari anak-anak keamanan itu pun terluka di bagian wajah akibat aksi moshing brutal penonton.Semoga aja apa yang terjadi di pensi pertama ini, bisa jadi pelajaran berharga buat gank SMUN 1 Pamulang. Siapa tahu pensi mereka tahun depan lebih sukses dari pensi tahun ini. Good luck. (eny/)

Hide Ads