TOSCA: Pensi Pinggir Pantai Ala SMU Pembangunan Jaya
Minggu, 10 Apr 2005 13:19 WIB
Jakarta - SMU Plus Pembangunan Jaya boleh dibilang sekolah pertama yang bikin pensi di pinggir pantai. Tapi sayang entah karena terlalu jauh atau kurang promosi, pensi mereka sepi penonton.Banyaknya bintang tamu keren yang ada di TOSCA nggak bisa membuat kawula muda datang ke pensi yang digelar sama anak-anak Pembangunan Jaya. Hari Sabtu (9/4/2005) kemarin hanya ratusan orang yang datang ke Pantai Festival Ancol. Tata suara yang megah, bak di arena konser musik, jadi mubazir karena lengangnya arena pensi.Hingga siang hari, sekitar pukul 14:00 WIB, penonton TOSCA cuma ada puluhan orang. Arena Pantai Festival lebih didominasi anak-anak panitia ketimbang penonton. Penampilan band Seringai yang biasanya disambut dengan aksi moshing, disambut dingin oleh sebagian penonton. Kalaupun ada yang moshing, itu adalah anak-anak Pembangunan Jaya (PJ) sendiri.Faktor utama yang menyebabkan pensi segudang bintang tamu ini jadi sepi penonton adalah jauhnya lokasi acara. Pantai Ancol yang pada awalnya dikira bisa menarik minat anak-anak muda buat datang ke TOSCA, malah jadi bumerang buat panitia.TOSCA baru mulai ramai penonton ketika waktu menunjukkan pukul 17:00 WIB. Penampilan Jimmy vokalis The Upstairs yang nyentrik, bikin penonton yang tadinya hanya duduk-duduk di sekitar panggung jadi berdiri untuk ikutan nyanyi dan goyang bareng. Melihat penontonya antuasiasme sama The Upstairs, Jimmy sampai minta nambah jatah satu lagu lagi buat di nyanyiin.Selesai The Upstairs, acara dihentikan sebentar untuk break Maghrib. Selang 20 menit, muncul Panda dan Ari Dagienk gantiin anak-anak PJ yang sebelumnya jadi MC TOSCA. Suasana mulai heboh lagi waktu Yovie and The Nuno manggung. Apalagi Gail dan Dudy duo vokalis The Nuno benar-benar interaktif dengan penonton. Gail nggak segan-segan maju ke depan panggung buat salaman atau sekedar menyorongkan mike ngajak nyanyi bareng.Pemilik single "Terdiam" yaitu Maliq&D'essentials jadi band selanjutnya setelah Yovie and The Nuno. Penampilan seluruh anak-anak band ini memang keren banget. Meskipun lagu-lagu mereka belum terlalu dikenal, mereka sukses bikin penonton goyang bareng. Pastinya single andalan "Terdiam" yang saat ini lagi laris direquest di radio-radio langsung disambut koor penonton.Begitu Maliq&D'essential selesai, beberapa penonton cewek rasanya udah nggak sabar untuk melihat penampilannya Hedi Yunus, Mario dan kawan-kawan. Sayangnya Kahitna yang lumayan ditunggu karena lagu-lagu cinta mereka baru naik ke atas pentas ketika waktu hampir menunjukkan tengah malam. Dewa yang seharusnya jadi gong TOSCA juga nggak terlalu disambut antuasias penonton. Arena pantai Festival nggak seramai ketika Maliq&D'essential manggung. Terlihat beberapa penonton mulai beranjak pulang ketika Maliq selesai nyanyi.Seandainya saja TOSCA di gelar ditempat lazimnya pensi diadakan yaitu di daerah Senayan, Kuningan atau Lebak Bulus, pasti tiket pensi ini akan laris manis diserbu sama anak-anak muda Jakarta dan para calo tiket tentunya. Sayang sungguh disayang pensi pinggir pantai anak-anak Pembangunan Jaya nggak sukses mengundang massa. Semoga tahun depan nggak kapok ya bikin pensi gede-gedean lagi. Dahhh (eny/)











































