Joey sukses masuk di dua nominasi Grammy Awards 2016 yaitu 'Best Jazz Instrumental Album' dan 'Best Improved Jazz Solo'. Bocah yang masih berusia 12 tahun itu bersaing dengan beberapa nama senior seperti Terence Blanchard, Jimmy Greene hingga Robert Glasper.
Tentunya bukan hal yang mudah untuk bisa meraih piala dalam nominasi tersebut. Tapi juga bukan hal yang mustahil, jika Joey jadi peraih Grammy Awards pertama dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masih terasa asing di kuping penikmat musik Indonesia, tapi nama Joey sudah tenar di mata dunia. Ia kerap beberapa kali diundang tampil dalam festival musik jazz bergengsi seperti Jazz at Lincoln Center pada 2014 lalu.
Kemudian, ia juga sempat tampil di Montreal International Jazz Festival dan The Newport Jazz Festival. Sensionalnya lagi, kisah Joey juga sempat diangkat The New York Times sebagai pianis berbakat.
Bukan hanya di Grammy, Joey Alexander juga jadi musisi Indonesia pertama yang albumnya masuk dalam Billboard 200. Joey sukses bertengger di posisi ke-174 lewat album 'My Favorite Things'.
Akan kah Joey kembali mengukir sejarah di Grammy Awards? Hal tersebut bisa dibuktikan saat malam puncak Grammy Awards 2016 yang rencananya digelar di Staple Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada 15 Februari tahun depan.
(fk/ron)