The Radio Dept. Hangatkan Bandung

Bandung - Untuk pertama kalinya, band indie asal Swedia, The Radio Dept. menggelar konsernya di Indonesia. Konser yang berlangsung serba singkat itu menyita banyak decak kagum di kota Bandung nan dingin.

Tak banyak kata yang keluar dari bibir para personel The Radio Dept. kala menggelar konser di acara 'Oz Box Show'. Namun tembang-tembang ampuh mereka tetap membius penonton yang memadati The Venue, Eldorado, Setiabudi, Bandung, Sabtu (26/4/2008) malam.

Bagaimana perjuangan para mojang dan jajaka Bandung menanti The Radio Dept. ini yang juga menarik. Acara yang rencana awalnya digelar pukul 16.00 WIB itu efektif dimulai tepat pukul 19.00 WIB.

Konsentrasi penonton dibagi 2. Area indoor yang diisi penampilan band-band indie dan outdoor yang menyuguhkan penampilan DJ. Tepat 19.30 WIB Goodnight Electric membuka perjumpaan. Om Leo cs. mengenakan "seragam" jaketnya dengan topi berbentuk piramid. Sebanyak 6 lagu mereka bawakan termasuk tentu saja 'Electric Boy'.

Tak lama berselang The Milo pun tampil. Mereka tak banyak bicara hanya bertubi-tubi memperdengarkan lagu-lagu mereka. Homogenic mencuri perhatian selanjutnya. Malam itu Dina Delliana, Risa Saraswati dan Juang Muhamad Iqbal lebih banyak membawakan karya terbaru mereka untuk album ke-3. Sebut saja, 'Happy Without You' dan 'Solaris'.

Efek Rumah Kaca membuat penonton mulai berdatangan dan memanas. Tanpa ragu mereka membawakan karyanya yang spontan disambut tepuk tangan dan momen nyanyi bersama di sepanjang penampilan mereka. Tapi saja, salah satu hits andalan mereka 'Cinta Melulu' absen dibawakannya.

'Jatuh Cinta Itu Biasa Saja', 'Insomnia', 'Debu-Debu Berterbangan' juga 'Desember' cukup membuat penonton terpuaskan. Rock n'Roll Mafia tampil kemudian, memberikan lebih banyak pemanasan sebelum the Radio Dept. beraksi.

Tepat pukul 23.30 WIB The Radio Dept. membuka perjumpaan dengan sebuah chorus pendek. 'Keen on Boys' sempat membuat orang bersorak pasca sang vokalis, Johan Duncanson menceritakan kisah di balik lagu tersebut.

'Dulu sekali, saya punya seorang teman pria yang mengajak saya melakukan hubungan intim. Bagi saya itu bukan ide bagus dan saya juga punya pacar dan dia seorang wanita," jelas Johan seraya tertawa.

Sebanyak 11 lagu diselingin encore dan 3 lagu tambahan berhasil membuat sekitar 3 ribu penonton bersorak. Johan, Martin Larsson dan Daniel Tjader juga tak banyak bicara, mereka hanya terus bernyanyi dan memperlihatkan kehebatan mereka tanpa topeng. Sekitar pukul 00.28 WIB konser berakhir dengan tertib.

Secara keseluruhan konser berjalan lancar tanpa kendala yang cukup berarti. Hanya beberapa kali sempat terdengar bermasalah dengan sound namun kendala itu cepat teratasi. Begitu juga dengan banyaknya bintang tamu yang harus berbagi ruang untuk masalah peralatan.

Satu hal yang membuat Anda akan terkesima dengan konser ini adalah tata tempat yang sangat indah. Ruangan konser disulap jadi super megah dengan tatanan lampu kecil kelap-kelip di atap juga dinding. Bak bintang yang bersinar di gelap malam. Belum lagi acara 'OZ Box Show' yang diadakan OZ Radio itu memasang 4 layar kecil yang brilian di atas pentas dengan 3 giant screen memperlihatkan karya visual dari masing-masing band. Wow...
(yla/yla)