James F Sundah Rilis Lagu Baru Jelang 70 Tahun, Dapat MURI Karena Rekor Ini

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 15 Okt 2025 19:19 WIB
James F Sundah Rilis Lagu Baru Jelang 70 Tahun. (Foto: ist)
Jakarta -

Komposer legendaris di balik lagu Lilin-Lilin Kecil, James F Sundah, kembali hadir dengan karya yang menyentuh hati. Ia merilis lagu cinta untuk sang istri sekaligus membawa pesan tentang keadilan hak cipta bertajuk Seribu Tahun Cahaya.

Lagu itu dirilis dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Jepang) secara serentak dari tiga benua berbeda. Bukan sekadar nostalgia seorang musisi kawakan, musisi yang bakal berusia 70 tahun pada 1 Desember mendatang itu sudah menulis lagu ini lebih dari dua dekade lalu dan dipersembahkan khusus seusai sang istri, Lia Sundah Santoso, melewati masa kritis kanker.

"Lagu ini sebenarnya saya buat untuk istri saya sejak dua dekade lalu, tapi selalu tertunda," ujarnya dengan penuh haru kala konferensi pers via online, Rabu (15/10/2025).

"Setelah melewati masa kritis karena kanker, istri dan anak saya merawat saya dengan penuh kesabaran. Sebagai ungkapan syukur, saya merasa harus segera merilis lagu ini," tambahnya.

Momen perilisan lagu ini mendapat dukungan dari sahabat sekaligus ikon musik Indonesia, Vina Panduwinata.

"Selamat untuk James, itu panggilan sayangku ke beliau. Aku bangga sekali, sangat amat bangga, kamu selalu aware sama orang lain, kamu selalu menebarkan kebaikan ke banyak orang," ujarnya.

Bagi Vina, lagu ini bukan romantisme personal belaka. Namun juga ada banyak pesan yang coba disampaikan James.

"Kita bisa lihat dari lirik-lirik di Seribu Tahun Cahaya ini yang berisikan banyak pesan kebaikan, musik di lagu ini benar-benar sangat indah, pesannya dapat, emosinya dapat, dan kita bisa lihat James kembali dengan karya terbaiknya," katanya.

Proses panjang lagu ini turut melibatkan juara Bintang Radio RRI 2007, Meilody Indreswari, sebagai penyanyi pertama (versi Jepang). Sementara Claudia Emmanuela, pemenang The Voice of Germany 2019, dipercaya mengisi versi Indonesia dan Inggris.

"Sudah belasan tahun aku ikut Om James untuk garap single ini, jadi terharu sekali rasanya, apalagi Om James sempat sakit juga, merasakan betul perjuangan lagu ini sampai rilis," ujar Meilody.

Lebih dari lagu cinta, James membawa Seribu Tahun Cahaya sebagai pengingat No Song, No Music Industry.

"Saya berharap karya ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi hak ekonomi di era digital, ketika semua data pendapatan sebenarnya sudah tercatat jelas," kata James F Sundah.

Rilisan ini pun langsung dihadiahi penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor 'Penerbitan Serentak Single Tiga Bahasa dari Tiga Benua, dengan Peran Terbanyak Berhak atas Hak Ekonomi Hak Cipta Karya Lagu'.



Simak Video " Video: Kuasa Hukum Sebut Anak Ijonk Tahu Ayahnya Dipenjara"

(mau/ass)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork