Marcello Tahitoe alias Ello kembali menyapa penggemar lewat panggung intim. Ia hadir dengan membawakan lagu-lagu hits.
Tak hanya karyanya seorang, momen nostalgia tercipta kala Ello menampilkan karya sang ibu, mendiang Diana Nasution. Acaranya berlangsung di De Concert Room, Deheng House.
"Habis ini nyanyiin lagu ibu gue kali ya," ujarnya sembari tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kelanjutan Konser Dewa 19 All Stars 2.0 |
Begitu intro Benci Tapi Rindu terdengar, riuh penonton pecah. Mereka larut dalam kenangan yang ada di lagu itu.
Tak hanya itu, Ello juga menghadirkan Pergi Untuk Kembali karya ayahnya, Minggus Tahitoe.
"Saya senang sekali bisa ada di Deheng House malam hari ini. Jakarta itu selalu membutuhkan function hall yang memang proper," katanya.
Ello berharap ruang-ruang yang mendukung musisi ini bisa selalu jadi wadah musisi mengekspresikan karya.
"Saya berdoa semoga di sini bisa jadi rumahnya para musisi yang ada di Jakarta. Dan semoga bisa menjadi tempat legendaris untuk mempromosikan atau mempresentasikan karya seni," tuturnya.
Tak hanya Ello, panggung Collab Generation itu juga diwarnai penampilan Band Sat! dan Kawan Dansa.
"Tempat kami memang dijadikan wadah musisi berkumpul dan bermusik. Jadi setiap harinya nanti akan ada banyak program musik yang bisa dinikmati," kata Amelia Mailowa, Direktur Utama Deheng House.
Ello menutup penampilannya dengan lagu-lagu lain, mulai dari Masih Ada hingga cover Creep (Radiohead) dan Highway to Hell (AC/DC).
(mau/pig)