.webp)
Drama musikal Menembus Batas Mimpi siap memukau penonton dengan kisah perjuangan. Pertunjukan itu bakal melibatkan 50 anak binaan Yayasan Qahal Ceria.
Menembus Batas Mimpi digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada 2 Agustus 2025 mendatang. Disutradarai dan diproduseri Wawa Lukman, pertunjukan itu mengangkat kisah kegigihan mengejar mimpi di tengah keterbatasan.
"Setiap anak adalah emas yang berharga. Mereka berhak bersinar dan mendapat dukungan, apa pun latar belakangnya," ujar Wawa dalam keterangan resmi, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga lagu ciptaan Wawa Lukman yakni Anak Indonesia, Mimpiku, dan Bersama Kita Bisa akan mengiringi jalannya cerita drama musikal. Di tengah keterbatasan sarana, yayasan binaan Nita Sihendra itu siap menyuguhkan penampilan yang menyentuh hati.
"Ini bukan sekadar pertunjukan, tapi bukti bahwa mimpi bisa diraih siapa pun asal diberi kesempatan," ujar Nita pimpinan Yayasan Qahal Ceria.
Menembus Batas Mimpi turut didukung Kak Seto. Pemerhati anak itu menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kecilnya.
"Saya dulu juga anak jalanan, pernah jadi pemulung, gelandangan, bahkan makan dari sisa teman. Tapi saya tetap bermimpi," tutur kak Seto.
"Dengan doa orang tua dan tekad kuat, akhirnya saya bisa menjadi profesor. Jadi adik-adik, tetaplah semangat. Tembuslah mimpi-mimpimu!" lanjutnya.
Tak hanya Kak Seto, penyanyi Fara Dillah juga menyemangati para peserta dengan haru.
"Semangat untuk adik-adikku semua! Jangan pernah berhenti berusaha untuk menggapai cita-cita dan mimpimu di tengah segala keterbatasan. Dan tetaplah menjadi orang jujur!" ujarnya.
Wawa Lukman sendiri berharap inisiatif ini bisa menjadi gerakan nasional besar untuk membuka akses bagi anak-anak pinggiran.
"Semoga di Hari Anak Nasional ini, mereka merasa dicintai dan dihargai oleh negaranya. Selamat Hari Anak Nasional, anak-anakku terkasih. Kalian hebat, kalian keren!" tutur Wawa penuh haru.
(mau/pig)
