Dunia musik tiup Tanah Air kembali bergeliat dengan kembalinya Indonesia Tiup Festival 2025, yang berjalan pada 18 dan 19 Juli 2025. Lokasi acaranya ada di Hotel Trembesi BSD, Tangerang Selatan.
Festival dua hari ini menjadi ajang perayaan, edukasi, dan kolaborasi terbesar bagi para musisi tiup dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Acara kali ini merupakan kali kedua festival untuk alat musik tiup terbesar di Indonesia diadakan. Sebelumnya pada 2024 acara dengan tajuk serupa diadakan di Surabaya dengan skala yang lebih kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, tahun ini Musik Tiup Festival menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif dan pertunjukan dari musisi papan atas, baik lokal maupun internasional.
Pada hari pertama, peserta menikmati serangkaian acara bersama artis saxophone sekaligus pendiri dan pembuat
mouthpiece ternama dari JodyJazz yaitu Jody Espina dari Amerika Serikat.
Rangakaian acara pada hari pertama sendiri terdiri atas makan malam pembuka bersama dengan Jody Espina, diikuti dengan workshop interaktif, penampilan solo spesial dari Jody Espina diiringi band jazz lokal asal Bandung Makhsudbek.
Lalu yang paling ditunggu jam session
dan saxophone battle bersama Jody Espina dengan hadiah spesial sebuah mouthpiece alto saxophone special 25th anniversary edition dari Jody Jazz.
Di hari kedua, gak kalah menarik, menampilkan berbagai artis lokal dan internasional mulai dari Galaxy Big Band Jazz Orchestra, kumpulan musisi ekspatriat asal Jepang yang bermusik bersama musisi lokal, Bandung Jazz Orchestra. Mereka adalah kumpulan musisi mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung hingga penampilan saxophonist internasional dari Jepang yaitu Takahiro Miyazaki yang merupakan saxophonist dari band jazz fussion asal Jepang T-Square.
Penampilan hari kedua akan ditutup dengan gala konser big band kenamaan asal Jakarta yang digawangi oleh musisi-musisi kenamaan Indonesia yaitu Horns Star Big Band.
Indonesia Tiup Festival 2025 terbuka untuk musisi profesional, pelajar, kolektor,
hingga penggemar musik tiup dari seluruh penjuru negeri.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tapi juga wadah pertumbuhan dan kolaborasi komunitas musik tiup Indonesia.
(pig/mau)