GIGI Stres Garap Album Akustik

Jakarta - Beberapa musisi kenamaan baru saja mengeluarkan album bernuansa akustik. Sebut saja Korn dan band Indonesia, Slank. Kini GIGI juga menelurkan album ke-10 mereka, dengan sentuhan sound akustik. Latah atau tren?Kalau dibilang latah atau sengaja ikut-ikutan, Armand cs jelas menampiknya. Menurut mereka konsep akustik ini sudah lama dirancang Armand (vokal), Budjana (gitar), Hendy (drum) dan Thomas (bas)."Emang kebenaran aja pada saat bersamaan. Nggak mungkin banget kalau kita ngelihat dulu mereka terus ikut-ikutan. Kita kan udah rencana dari album sebelumnya yang ini mau dibikin apa," ujar Armand ditemui di Club XXI, Djakarta Theater, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2007).Soal konsep akustiknya sendiri ternyata amat menyulitkan. Album yang diberi tajuk 'Peace, Love n' Respect' ini memang penggarapannya hanya satu bulan. Namun selama itu juga para personel GIGI benar-benar konsentrasi di studio."Stres, karena sound dan sebagainya njelimet banget walau cuma sebulan jadi berasa lama. Hendy 14 jam cari sound. Kasihan Budjana, 10 lagu dicari terus melodinya dengan sound yang sama," kisah Armand.Untuk judul albumnya sendiri, sekilas memang terdengar seperti judul album Slank 'Piss, Love, Unity & Respect', namun GIGI juga tak mau disama-samakan. Judul album baru GIGI diambil dari tagline yang sudah mereka pakai sejak tahun 1995 tak ada hubungannya sama sekali dengan band lain atau tren. (yla/eny)