Ungu Keukeuh Pertahankan Logo 'Setan'
Senin, 02 Apr 2007 15:01 WIB

Jakarta - Gambar tanduk dalam logo Ungu yang katanya melambangkan unsur magis kini jadi perbincangan banyak orang. Logo tersebut dianggap sebagai penyebab konser Ungu yang sering rusuh.Gara-gara sering rusuh, Minggu (2/4/2007) kemarin, Ungu dilarang manggung di Senayan Jakarta. Adalah kepolisian setempat yang mengeluarkan surat keputusan untuk tak menyetujui pentas Ungu yang rencananya di gelar di Plaza Timur, Senayan.Kendati demikian, Pasha (vokal), Makki (bass), Enda (gitar), Onci (gitar) dan Rowman (drum) mengaku sepakat untuk tidak mengganti logo tersebut. Keberuntungan Ungu dinilai mereka tak ada hubungannya dengan logo yang dibuat awalnya dengan niat hanya untuk "lucu-lucuan"."Simbol itu udah sama band gue sejak 2003, kenapa jadi masalah? Nggak ada rencana untuk menggantinya. Selama kita berlima masih menganggap itu nggak apa-apa. Tadi malam kita ketemuan malah nggak ngobrol itu," ujar Makki kepada detikhot, Senin (2/4/2007).Logo nama Ungu yang digambarkan dengan simbol huruf G bertanduk bak setan itu awalnya dipakai Ungu untuk album kedua. Setelah menggarap album selanjutnya, Pasha cs rupanya sudah jatuh cinta pada logo tersebut.Akhirnya hingga kini logo itu masih dipakai oleh mereka. Sementara itu pasca tragedi konser di Pekalongan, gosip simbol yang dianggap seperti setan itu terus bergulir."Ya gue makasih banget sama yang ngomongin simbol Ungu. Mungkin maksudnya baik, ngasih masukan. Tapi gue rasa keputusan mengubah itu ada di kita berlima (Ungu .red). Dan hingga sekarang tak akan ada perubahan," tutur Makki menutup pembicaraan. (yla/fta)