Agnes Monica Jadi Pelayan

Jakarta - Agnes Monica sedih bukan kepalang. Ia sedih karena tak bisa membeli piano yang sudah diimpikannya. Demi mendapatkan piano, Agnes pun jadi pelayan.Pekerjaan pelayan didapat, Agnes menyisihkan gajinya untuk ditabung. Sayangnya ketika tabungannya sudah cukup, piano idaman sudah menghilang.Sepenggal cerita di atas adalah cuplikan videoklip 'Dan Tak Mungkin', Agnes. Senin (26/3/2007), mahasiswi Universitas Pelita Harapan itu menjalani syuting lagu yang diambil dari album teranyarnya Whaddup'A.Untuk keperluan cerita, syuting dilakukan di dua tempat yaitu di kafe Au Lite di kawasan Cikini dan di Gedung Kesenian Jakarta. Di Kafe Au Lite, Agnes akan melakoni peran pelayan dan di GKJ, bintang sinetron 'Kawin Muda' itu akan menjadi seorang pianis ternama."Videoklip ini alurnya mundur. Pertama Agnes jadi pianis terkenal, lalu mengingat-ingat masa lalunya waktu jadi waitress," ungkap produser videoklip Agnes, Reni Fernandez di Jl, Cikini Raya No. 17, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2007).'Dan Tak Mungkin' merupakan videoklip kelima Agnes dari album Whaddup'A. Empat lagu yang sudah ada videoklipnya dari album tersebut adalah 'Bukan Milikmu Lagi', 'Tak Ada Logika', 'Tanpa Kekasihku' dan 'Cinta di Ujung Jalan'. (eny/eny)