Ada 'Gempa' di Istora Senayan

Konser Muse

Ada 'Gempa' di Istora Senayan

- detikHot
Sabtu, 24 Feb 2007 01:10 WIB
Jakarta - Datang untuk pertama kalinya ke Jakarta, Muse langsung memberikan penampilan memukau. Band yang digawangi Matthew Bellamy, Dominic Howard dan Christopher Wolstenholme ini membuat 'gempa' sesaat di Istora Senayan, Jumat (23/2/2007) malam. Performa ketiganya di atas panggung betul-betul mematenkan kalau band ini memang pantas diganjar penghargaan Brit Awards untuk Best Live Act di tahun 2005 dan 2007 Sempat tertunda selama setengah jam dari waktu yang dijadwalkan, namun begitu Matt, Chris, Dominic naik ke atas panggung langsung disambut histeria penonton. Sebagian besar penggemar wanita tentu meneriakkan nama Matt yang memang memiliki paras ganteng, sedangkan para penggemar pria tak henti-hentinya bersiul meminta Muse segera bermain."Selamat malam. Apa kabar semua," sapa Dominic di belakang drum-nya dalam bahasa Indonesia terbata-bata.Tak membuang waktu, 'Knight of Cydonia' menjadi lagu pembuka. Matt dengan aksi petikan gitarnya, betotan bass dari Chris dan iringan drum Dom mengguncang Istora. Sekitar tujuh ribu penonton berjingkrak, termasuk penonton tribun yang tadinya adem ayem duduk dengan manis, langsung bangkit.Tanpa memberi jeda istirahat untuk berjingkrak 'Supermassive Black Hole' dimainkan. Hit yang memang tak asing bagi Muser Indonesia, penonton pun ber-koor bersama mengikuti nyanyian Matt.Sekitar 10 lagu dinyanyikan, tiba-tiba Matt mengatakan 'pamit'. Sempat penonton dibuat bingung karena hit andalan 'Starlight' sudah dimainkan, seperti tanda-tanda konser sudah selesai. Apalagi lampu panggung juga dimatikan.Teriakan-teriakan "We want more! We want more" pun membahana. Namun tak ada sinyal Matt cs kembali muncul. Lima menit dibuat menunggu, Matt, Chris dan Dominic kembali naik panggung.Ketiga pria yang memang memakai tema 'hitam' di setiap kostum panggungnya lagi-lagi menghentak penonton. Alunan grand piano Matt berdenting lagi. Vokalis ini bisa dibilang menjadi tokoh utama Muse.Petikan gitar dan pianonya lah yang memberi warna tersendiri Muse dibandingkan band-band alternative rock lainnya. 'Time is Running Out', 'Hysteria' dan 'Feeling Good' adalah pembangkit semangat penonton yang tampaknya agak lelah berjingkrak.Hampir 1,5 jam Muse menghibur. Sampai akhirnya 'Take a Bow' menjadi lagu penutup dari Matt cs dengan penggemarnya di Jakarta. Sapaan terima kasih dan memuji penggemar Jakarta sebagai penonton yang asyik adalah kalimat perpisahan."We hope we'll come back sooon," tutup Dominic.Yup, Muse. Sudah pasti penggemar di sini setia menunggu. 'Cause,you are rock, man!!! (erk/erk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads