.webp)
Kabar kali ini datang dari mantan drummer Band Kotak, Posan Tobing. Saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, kemarin, Posan Tobing, Alex Rudiart, Novita Dewi hingga Daud Christian menggelar acara kompetisi Batak Bernyanyi.
Posan Tobing mengatakan kompetisi ini bertujuan untuk memperlihatkan bakat terpendam yang dimiliki dari daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang terdengar rasis ya, tapi bukan itu tujuan kami. Kami merindukan talenta-talenta emas dari tanah Batak," kata Posan Tobing saat ditemui di kawasan Jakarta Timur.
Ide ini berawal dari Posan Tobing nongkrong di salah satu kafe. Ia melihat salah satu penyanyi di kafe tersebut bernyanyi dengan luar biasa.
"Suka nyesek lho kalau ke lapo atau warung, itu yang nyanyi suaranya bagus. Makanya kami di sini menyiapkan panggung untuk mereka yang bernyanyi lagu daerah Batak," imbuhnya.
Ide ini kemudian disambut baik bagi Daus Christian. Ia berharap kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi penyanyi Batak untuk berkembang.
"Ajang ini juga kami buat sebagai apresiasi. Harapannya putra-putri Batak bisa dilihat bakat menyanyinya," papar Daud Christian.
Kompetisi tersebut sedang berlangsung saat ini. Posan mengatakan sudah banyak yang mendaftar dan sudah diseleksi menjadi 14 besar. Untuk tahap berikutnya, mereka akan tampil di Cafe Smartbar.
Untuk hadiahnya juara 1,2 dan 3 bakal diajak rekaman oleh Posan Tobing Cs.
"Kalau di tanah Jawa ada Denny Caknan dan Happy Asmara, mungkin lewat Batak Bernyanyi, kami akan menemukan talenta baru," papar Posan Tobing.
(wes/dar)
