Musik dangdut dan Melayu merupakan salah satu genre musik yang populer di Indonesia. Musik ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan memiliki penggemar yang tersebar di berbagai kalangan usia.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik dangdut dan Melayu mengalami tren positif. Musik ini semakin digemari oleh anak-anak muda dari berbagai latar belakang. Hal ini terlihat dari banyaknya lagu dangdut dan Melayu yang viral di media sosial dan platform streaming musik.
Sony Music Entertainment Indonesia, salah satu perusahaan rekaman besar di Indonesia, melihat potensi perkembangan musik dangdut dan Melayu. Oleh karena itu, Sony Music Indonesia meluncurkan sub label baru yang bernama Megah Music.
Megah Music didirikan pada tahun 2021 dan fokus pada pengembangan musik dangdut, Melayu, tradisional, dan religi. Beberapa artis muda yang saat ini berada di bawah naungan Megah Music antara lain Tasya Rosmala, Syahiba Saufa, Sasya Arkhisna, Vianty Arvy, dan Alfin Habib.
Megah Music memiliki beberapa program yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan musik dangdut dan Melayu. Salah satu program tersebut adalah merilis ulang lagu-lagu hits lama dengan aransemen musik dangdut.
Lagu-lagu hits lama yang telah dirilis ulang oleh Megah Music antara lain Berhenti Berharap milik Sheila On 7, Nakal milik Gigi, dan Gelora Asmara milik Derby Romero. Lagu-lagu tersebut mendapat respon yang sangat baik dari pendengar musik tanah air.
Selain itu, Megah Music juga akan mendigitalisasikan rilisan dangdut dari katalog lama mereka yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk rilisan fisik.
Kehadiran Megah Music di industri rekaman tanah air tentu saja menjadi angin segar bagi para pelaku musik dangdut dan Melayu. Megah Music diharapkan dapat membantu perkembangan musik dangdut dan Melayu ke depannya.
Simak Video "Video Razman Tak Terima Dituntut 2 Tahun Bui: Apa Ini Hukum, Pak Prabowo? "
(dar/dar)