.webp)
IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia) menggelar event penggalangan dana untuk masyarakat Indonesia Timur. Acara donasi "Do It! Movement" ini diselenggarakan malam tadi di Bajawa Kopi, Kemang.
Gagasan acara ini muncul karena keresahan Roberto Pieter (Ketua Umum IMARINDO) dan para anggota IMARINDO yang melihat video-video viral di media sosial, dimana banyaknya masyarakat Papua yang menukar umbi-umbian dengan makanan pokok seperti beras dan mie instan untuk melanjutkan hidup.
"Hati kami tersentuh saat melihat video-video tersebut dan kami merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu saudara-saudara kita disana. Maka kami membuat Social Movement dari dunia entertainment dengan membuat program regular yang rencananya akan dilakukan tiap 2 minggu yaitu event ''DO IT Movement'' ini. Kami mengajak rekan-rekan artis tanah air baik dari musisi maupun stand up comedian untuk turut serta terlibat dan berbagi di acara ini," jelas Roberto Pieter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara perdana "'DO IT Movement'" ini digelar kemarin malam di Bajawa Kopi Kemang, Jakarta Selatan, dimeriahkan oleh artis dan komedian seperti Drive Band, Starbe, Fatin Shidqia, Panca Atis (Stand Up Comedy), Temon (Stand Up Comedy) dan Opie Batfeny.
Donasi dilakukan melalui pembelian gelang sebagai tanda masuk event tersebut minimal senilai Rp 20.000, dan hasil donasi akan diserahkan melalui Yayasan Tangan Pengharapan. IMARINDO mengumumkan total donasi sebesar Rp 12.740.000.
Tak sedikit yang datang untuk berdonasi. Banyak juga yang menyumbang dan menonton para artis idola mereka yang tampil.
"Kami akan terus bergerak berbagi kebaikan melalui dunia entertainment yang kami geluti ini. Kami percaya, jika kita melakukan kebaikan, hasilnya akan menjadi hal baik juga. Semoga tujuan baik dari acara ini bisa menular ke teman-teman diluar sana. Untuk hasilnya, peruntukannya nanti bisa untuk apa saja, bisa untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat, pembangunan atau bencana yang terjadi di daerah Indonesia Timur. Dan bukan hanya itu, acara ini kami lakukan juga sebagai wadah silaturahmi para anggota IMARINDO, total anggota kami ada 500 orang yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Roberto Pieter.
(nu2/nu2)
