Paula Abdul Tuding Produser American Idol Lakukan Pelecehan Seksual

Paula Abdul Tuding Produser American Idol Lakukan Pelecehan Seksual

Dicky Ardian - detikHot
Minggu, 31 Des 2023 12:09 WIB
CULVER CITY, CALIFORNIA - NOVEMBER 09:Paula Abdul attends 2019 Baby2Baby Gala Presented By Paul Mitchell  at 3LABS on November 09, 2019 in Culver City, California. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)
Paula Abdul Tuding Produser American Idol Lakukan Pelecehan Seksual. (Foto: Frazer Harrison/Getty Images)
Jakarta -

Paula Abdul, bintang televisi terkenal, mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat (29/12/2023). Ia menuduh Nigel Lythgoe, produser eksekutif American Idol dan juri So You Think You Can Dance, melakukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap dirinya.

Gugatan tersebut diajukan oleh firma hukum Johnson & Johnson LLP. Di dalamnya Paula Abdul menggambarkan pelecehan yang terjadi selama beberapa waktu saat produksi American Idol.

"Dia menjadi sasaran ejekan, intimidasi, penghinaan, dan pelecehan terus-menerus dari beberapa eksekutif, agen, karyawan, dan atau perwakilan Tergugat," isi gugatan tersebut dikutip dari NPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus utama gugatan ini adalah dua serangan fisik langsung yang diduga dialami Paula Abdul oleh Nigel Lythgoe. Salah satunya terjadi selama masa jabatannya sebagai pembawa acara di American Idol pada awal 2000-an, di mana Lythgoe diduga meraba-raba dan menciumnya di lift hotel.

"Abdul berusaha mendorong Lythgoe menjauh darinya dan memberi tahu bahwa perilakunya tidak pantas. Ketika pintu lift ke lantainya terbuka, Abdul berlari keluar lift dan ke kamar hotelnya," gugatan itu ditulis.

ADVERTISEMENT

"Dengan berlinang air mata, Abdul dengan cepat memanggil salah satu wakilnya untuk memberi tahu mereka tentang serangan itu, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil tindakan karena takut Lythgoe akan memecatnya dari American Idol."

Kejadian kedua disebut terjadi pada 2015 setelah Paula Abdul setuju menjadi juri So You Think You Can Dance.

Sebelumnya, ia tidak mengungkapkan tuduhan ini karena takut akan balasan dendam atau pengucilan. Gugatan ini juga menuduh pihak tergugat lainnya, termasuk American Idol Productions dan Fremantlemedia North America, yang disebut mengetahui perilaku Lythgoe dan tidak mengambil tindakan.

Nigel Lythgoe membantah tuduhan tersebut. Dia menyebut tuduhan tersebut sebagai sebuah kebohongan yang menyinggung perasaannya.

Lythgoe berjanji akan melawan fitnah ini dengan segala upaya yang dia miliki.




(dar/mau)

Hide Ads