.webp)
Mini album Ear Sun diberi nama Urbanisme. Musisi bernama asli Muhammad Irsan itu mencoba menceritakan kisah pelik banyak orang yang tinggal di perkotaan dalam album tersebut.
Ditemui kala perilisan mini albumnya, Senin (18/12/2023), Ear Sun menyebut sengaja merangkum keluh kesah pengalaman hidup agar relate.
"Urbanisme merupakan sekumpulan kisah dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk gue," ujar Ear Sun di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Urbanisme sendiri terhitung berisikan 5 lagu, di antaranya ialah Terserah, Love For Sell, Tersesat, Hantu, dan Waktu Sendiri.
Masing-masing lagu tersebut diakui Ear Sun menceritakan kisah dan pengalaman yang berbeda, namun tetap punya keterikatan satu dan yang lainnya.
"Ada kisah yang bosan atau muak dengan socmed itu Terserah. Ada yang menjual cinta untuk bertahan hidup, Love For Sell," tuturnya.
"Ada tentang mental health issue, itu di Tersesat. Ada juga yang tentang nge-ghosting, itu di Hantu," lanjutnya.
Melewati proses yang cukup panjang, mini album dengan genre pop alternatif ini turut mengikutsertakan banyak musisi. Dua di antaranya Endah and Rhesa.
"Pembuatan ada setahun, dibantu Mba Endah and Mas Rhesa ngisi bass, Kamga juga bantu sebagai vocal director, dan diproduserin Kinar Sekar," kata Ear Sun.
Urbanisme yang kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 18 Desember kemarin ini diharapkan bisa dekat dan disukai para penikmat musik.
Di waktu yang bersamaan, Ear Sun juga mengumumkan video klip single Terserah miliknya yang dibintangi selebgram Fujianti Utami pun sudah dirilis.
"Harapannya sih semoga teman-teman bisa suka, bisa relate, musiknya yang easy-listening juga semoga bisa menemukan pendengarnya," pungkasnya.
(mau/tia)
