Nggak Munafik! Rieka Roslan Akui Kesepian Usai Hengkang dari The Groove

Jakarta -

Nama Rieka Roslan sangat erat kaitannya dengan grup musik jazz, The Groove. Rieka selama 25 tahun menyandang status sebagai vokalis The Groove sampai akhirnya hengkang pada akhir 2022.

Tak dipungkiri, rasa sepi kerap menghampiri perempuan 53 tahun itu. Sebelumnya ia menjajaki dunia musik bersama bandnya, namun kini sendirian.

"Saya ini orangnya nggak pernah punya renacana ya, let it flow saja. Kondisi sekarang memang pengin cerita ya dari kesepian aku," ujar Rieka Roslan di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rieka Roslan kemudian merasa kesendirian dan kesepian ini harus segera diakhiri. Ia menceritakan rasa itu lewat lagu Sepi.

Lagu Sepi adalah karya milik Rieka Roslan yang sudah dibuat dan dirilis beberapa tahun bersama The Groove. Kini ia merilis ulang dengan gayanya sendiri.

"Sebetulnya lagu ini saya ingin menutup kesepian saya di tahun 2023. Saya ingin sepi ini sudah selesai dan kita akan menyongsong 2024 dengan kegembiraan dan harapan yang lebih baik," jelas Rieka Roslan.

Adapun lagu Sepi juga dibuatkan video musiknya dengan cerita di balik perasaan Rieka Roslan saat ini. Pada video singkat itu, Rieka seraya memberikan pesan bahwa ia punya banyak keluarga dan teman-teman yang selalu mendukungnya bermusik.

Gambaran itu berarti bahwa Rieka sebenarnya tak pernah sendirian. Hanya saja, dunia musik yang diarungi Rieka Roslan selama ini ada pada The Groove.

Rieka Roslan kini belajar untuk berjalan menjauhi masa lalu yang menggentarkan hatinya.

"Jadi memang awalnya jalan gitu ke gedung lalu aku nyanyi, karena aku rindu kembali ke panggung. Kan sekarang saya sudah hampir dua tahun ya tidak banyak nyanyi, jadi saya rindu. Saya rindu kembali jadi kita ceritakan," tutur Rieka menjelaskan cerita di balik video musiknya.

"Kita jalan dari luar dan menuju stage, dan kita memimpikan saya kembali punya band," sambungnya.

Lebih lanjut, Rieka Roslan nanti berencana akan merilis vinyl yang berisi lagu-lagunya. Alasan merilis dalam bentuk vinyl karena ingin banyak orang atau kolektor menghargai karya musiknya.