Ucap Syukur Coldplay Puluhan Tahun Ngeband Dikelilingi Orang Baik

Ucap Syukur Coldplay Puluhan Tahun Ngeband Dikelilingi Orang Baik

Pingkan Anggraini - detikHot
Minggu, 19 Nov 2023 13:25 WIB
Penampilan Coldplay di konser Music of The Spheres yang digelar Rabu (15/11/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Coldplay bersyukur dikelilingi orang-orang positif. Foto: Tripa Ramadhan/detikcom
Jakarta -

Banyak kesan dan cerita yang tertinggal dari konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/2023). Dari atas panggung, Coldplay sempat mengucapkan syukur dan terima kasih pada semua penggemarnya.

Selama menggelar konser dan bermain band selama puluhan tahun, Coldplay melihat semua penggemarnya menyatu. Tidak ada pertengkaran yang mereka lihat.

Chris Martin cs merasa selalu dikelilingi orang-orang baik dan mendukung hal-hal positif. Bukan tanpa sebab, Coldplay selama ini juga kerap menggaungkan perdamaian dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat beruntung karena kemana pun kami pergi, kami bertemu dengan orang-orang yang saling terkoneksi. Dan kami menyaksikan orang bernyanyi bersama, berinteraksi, tidak ada pertengkaran dan berusaha baik kepada sesama dan ya kami melihat manusia dengan versi terbaiknya," ujar sang vokalis, Chris Martin di panggung kala itu, Rabu (15/11/2023).

"Terima kasih untuk semua orang yang sudah menonton kami. Betapa indahnya kalian semua itu sangat luar biasa," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Coldplay kala itu banyak memberikan pesan tentang kemanusiaan. Apalagi sang vokalis, Chris Martin, menegaskan ia dan personel lainnya tak percaya dengan terorisme, penindasan, atau penjajahan.

Penonton pun berteriak mendukung kalimat demi kalimat yang dilontarkan Chris Martin.

"Sebagai sebuah band, kami tidak percaya pada terorisme, atau penindasan, ataupun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak untuk menjadi dirinya sendiri," ujar Chris disambut tepuk tangan penonton.

Pentolan Coldplay itu juga mengungkapkan kondisi dunia sekarang yang membuatnya resah dan sedih. Ia merasa cemas dan penuh empati dengan berbagai tragedi yang terjadi di dunia.

Chris Martin langsung memberi contoh dengan menyebut situasi yang terjadi di Timur Tengah dan Kongo, serta berbagai wilayah konflik lainnya.

"Kami juga penuh perasaan atas apa pun yang sedang terjadi di seluruh dunia, di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai tempat lainnya," tukasnya.




(pig/pus)

Hide Ads