.webp)
Grup band asal Indonesia, Maliq & D'Essentials, menjadi kejutan di penghujung konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023). Angga vokalis Maliq & D'Essentials menceritakan bagaimana bisa bandnya manggung di konser Coldplay.
Angga menceritakan awalnya musisi-musisi Indonesia yang berada di bawah label yang sama dengan Coldplay dikumpulkan dalam satu gathering yang sangat rahasia. Itu diminta oleh Chris Martin.
"Kita satu label sama Coldplay, jadi ada gathering diminta sama Chris Martin di Indonesia ketemu sama local musisi. Pada saat hari Senin kita ketemu secret gathering banget, nggak boleh, secret banget," kata Angga Puradiredja selaku vokalis Maliq & D'essentials saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (18/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Chris Martin sendiri memimpin gathering itu. Selama gathering, para personel Maliq & D'Essentials memang merasakan chemistry dengan vokalis Coldplay itu.
"Di situ ketemu pertama kali, ngobrol-ngobrol, cari chemistry. Kita cukup suprise dengan tone-nya Chris Martin. Di situ chemistry-nya lumayan nyatu. Mungkin dia merasa seperti itu sama yang lainnya juga, akhirnya dia minta untuk dilakukan semacam workshop musik di hari selanjutnya," tutur vokalis Maliq & D'Essentials itu.
Pada hari selanjutnya, Chris Martin mengadakan workshop dan para musisi Indonesia diminta membawakan lagu terbaiknya. Maliq & D'Essentials membawakan lagu Senja Teduh Pelita yang membuat Chris Martin tertarik hingga akhirnya mengajak Angga Puradiredja tampil di panggung Coldplay.
"Di situ dia coba dengar musik-musik Indonesia seperti apa. Akhirnya di satu titik kita bawain lagu Senja Teduh Pelita dia langsung main ke piano dia bilang ini sesuai nih tone-nya sama lagu Spark," terang Angga.
"Dia nengok, 'Oke, Let's Do it'. Benar-benar hand pick Chris Martin," tegasnya.
Bahkan saat Maliq & D'Essentials manggung Chris Martin memilih menikmati penampilan Angga cs di atas panggung sambil duduk lesehan. Di hari itu Angga cs membawakan Senja Teduh Pelita.
(ahs/pus)
