Hari pertama konser Bring Me The Horizon (BMTH) yang dijadwalkan berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, berhenti di tengah set. Hal ini memicu kekecewaan penonton.
Beberapa saat setelah promotor memastikan BMTH tidak akan melanjutkan konsernya, penonton memaksa naik ke atas panggung. Terlihat di beberapa video yang beredar di media sosial, beberapa penonton bahkan menyentuh dan memukul drum milik Mat Nicholls, drummer BMTH.
Mat Nicholls kemudian menjelaskan mengenai nasib alat musiknya tersebut. Ia mengunggah foto drumnya di Instagram pribadinya untuk memastikan drumnya dalam keadaan aman.
Dalam foto tersebut, drum milik Mat Nicholls terlihat baik-baik saja. Tak ada kerusakan pada drum milik band asal Inggris itu. Mat Nicholls juga menuliskan keterangan dalam foto tersebut yang berbunyi, "My drums are ok."
Pembatalan konser BMTH ini diduga disebabkan oleh masalah teknis di panggung. Ravel Junardy, pemilik Ravel Entertainment selaku promotor, sempat naik ke atas panggung untuk menjelaskan masalah tersebut.
"Beberapa masalah teknis yang terjadi membuat konser ini terpaksa berhenti di tengah jalan," kata Ravel.
Sementara itu, vokalis BMTH, Oliver Sykes, menjelaskan bahwa keadaan panggung malam itu sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan konser.
"Jadi ketika kami perform semalam, kami berhenti setelah sekitar satu jam main karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya venue, suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu," jelas Oliver.
Promotor kemudian membatalkan konser BMTH hari kedua. Mereka menjanjikan refund penuh untuk calon penonton konser BMTH hari kedua dan refund proporsional untuk penonton konser BMTH hari pertama.
Namun hingga saat ini, pihaknya belum memberikan penjelasan mengenai sistem refund tersebut.
Simak Video "Lihat Aksi Bring Me The Horizon di Nex Fest 2024"
(dar/pus)