.webp)
Slank melalui Ridho sang gitaris mengaku nggak khawatir kehilangan penggemar usai konsernya batal di beberapa kota. Baginya, kesalahan itu murni dari promotor dan bukan Slank.
Sampai saat ini Slank masih diterima manggung di banyak tempat dan ditonton banyak orang. Ridho juga merasa kegagalan konser kemarin bukan karena bandnya yang tidak konsisten.
"Nggak ada sih (takut kehilangan penggemar), alhamdulillah kita nggak," ujar Ridho pada detikcom di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konser ya ramai-ramai aja, hanya ya semua orang pasti kesallah saat kita beli tiket eventnya batal. Duitnya belum dibalikin, itu kesal pasti," sambungnya.
Ridho menegaskan kasus pembatalan konser Album Tujuh karena murni kesalahan dari promotor mereka. Namun karena hal ini nama Slank jadi dipandang salah oleh orang lain.
"Konser kemarin batal murni karena masalah promotor sih. Tapi imbasnya ke Slank juga ada imbasnya," ujar Ridho lagi.
Ridho menjelaskan awal mula Slank digaet oleh promotor Make A Show itu. Rupanya mereka saling mengenal satu sama lain dan sudah berteman.
Sang gitaris menjelaskan bahwa konser itu adalah project dari promotor yang ditawarkan ke Slank.
"Kita sendiri sebenarnya kan kita kayak di hire lah. Mereka mau bikin (konser) Slank dengan momen memang 25 tahun Album Tujuh tapi kalau buat aku, promotornya sendiri sih yang menurut aku yang banyak murni kesalahan promotor," papar Ridho.
Konser ini rencana akan berjalan di tujuh kota. Namun sayangnya baru di tiga kota berjalan Slank sudah kecewa dan tidak bisa melanjutkan konser ke empat kota berikutnya.
(pig/pus)
