.webp)
PK Entertainment melalui Co Founder Harry Sudarma menjelaskan proses awal akhirnya berhasil membawa Ed Sheeran konser lagi di Jakarta.
Harry merasa hal itu bukan sesuatu yang mudah dan juga sulit, sebab sebelumnya PK Entertainment pernah menggelar konser Ed Sheeran pada 2019.
Kemudian Ed Sheeran kembali hadir dengan panggung dan segala konsep konser yang meriah membuat PK Entertainment akhirnya tergiur menyertakan Indonesia ke dalam daftar salah satu negara yang akan disambangi sang musisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sih (komunikasi) dua arah lah ya, karena kan memang Ed Sheeran sedang dalam rangkaian tur dunia yang sebelumnya sudah berjalan di Amerika lalu sekarang ke Eropa dan Asia," ujar Harry Sudarma kepada detikcom, Jumat (20/10/2023).
"Pastinya negara mana, kota mana itu pasti mereka punya pertimbangan sendiri," lanjutnya.
Lantaran sudah pernah membawa Ed Sheeran ke Indonesia pada 2019, kemudian pihak management percaya bahwa PK Entertainment dapat kembali menyajikan yang terbaik untuk konser di Jakarta.
Harry juga menegaskan bahwa ini menjadi momentum yang sangat menguntungkan untuk pihaknya.
"Tapi kita pun yang sudah pernah membawa Ed Sheeran ke Jakarta pada 2019 ya melihat kesempatan ini adalah kesempatan yang baik untuk membawa Ed Sheeran kembali dengan konsep yang berbeda," sahut Harry Sudarma.
"Apalagi ini dianggap tur dunia yang memecahkan rekor, dari segi scale dan juga venue serta stage yang berbeda," lanjutnya.
Menariknya, panggung yang akan disajikan pihak promotor dan Ed Sheeran pun akan berbeda dari konser 2019.
Ed Sheeran akan bernyanyi di panggung berkonsep 360 yang megah di tengah SUGBK.
Terkait dengan panggung megah yang unik ini, Harry merasa hal itu menjadi tantangan baru baginya dan tim selaku promotor.
(pig/dar)
