Lagu ini menjadi anthem bagi para pendukung Palestina yang berjuang melawan kekejaman Israel.
Baca juga: Tragedi dan Alunan We Will Not Go Down |
We Will Not Go Down (Song for Gaza) pertama kali dirilis pada 2009 sebagai bentuk keprihatinan Michael Heart atas peristiwa yang terjadi di Gaza, Palestina.
Lagu ini menggambarkan penderitaan rakyat Palestina yang harus hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian akibat konflik dengan Israel.
Lirik lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) berisi pesan tentang harapan dan tekad untuk terus berjuang, meskipun menghadapi tantangan yang berat. Lagu ini juga menggambarkan perlawanan rakyat Palestina terhadap kekejaman Israel.
Pada 12 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel sebagai bentuk protes atas kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina. Serangan ini memicu perang antara kedua belah pihak yang berlangsung hingga saat ini.
Di tengah perang ini, lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) kembali menjadi populer di media sosial. Banyak orang yang mengunggah video mereka menyanyikan lagu ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina.
"Lagu ini sangat menyentuh hati. Liriknya memberikan harapan bagi rakyat Palestina yang sedang berjuang," kata seorang pengguna Twitter.
"Kami akan terus mendukung Palestina sampai mereka mendapatkan kemerdekaannya," kata pengguna Twitter lainnya.
Kembalinya lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) menjadi populer di tengah perang antara Hamas dan Israel menunjukkan dukungan dunia internasional terhadap Palestina masih sangat kuat.
Simak Video "Video Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas"
(dar/wes)