.webp)
Marcello Tahitoe alias Ello menceritakan kisah di balik single terbarunya, Do Over. Ia mengaku menulis lirik Do Over setelah menjalani rehabilitasi kasus narkoba pada 2018.
"Gue bikin dari 2018. Gue bikin lagu ini setelah gue keluar dari rehab. Kebayang nggak? Gue menunggu orang yang tepat untuk menaungi lagu ini," ujar Ello dalam jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Single baru itu kemudian dilirik oleh label musik MK Record. Ello lalu memutuskan untuk bekerja sama dengan MK Record lantaran dirinya merasa tidak dibatasi dalam berkarya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk single ini gue bernaung di label yang baru, gue nggak mau bilang gue artisnya, karena MK ini partner," katanya.
"Mereka sangat mengakomodir gue punya idealisme. Harapan gue kalian bisa suka sih sama lagu ini," sambungnya.
Do Over terinspirasi dari pengalaman hidup Ello yang berulang. Dia merasa kadang kala hal itu sangat menyisakan kesan mendalam dan menjadi kenangan manis yang harus diabadikan dalam sebuah lagu.
Pada musiknya kali ini, Ello mencoba menyuguhkan sesuatu yang baru dalam Do Over. Dia memilih aransemen tempo pelan dengan balutan ritme bass yang dominan.
"Kalau untuk influence cukup luas ya, gue dengerin banyak musisi, kayak contohnya David Bowie, Frank Sinatra, John Mayer, Little Richard," terangnya.
Namun, salah satu vokalis Dewa 19 itu mengaku tidak mendengarkan lagu apa pun ketika membuat lirik Do Over. Dia ingin memurnikan idenya dalam penggarapan lirik sehingga sangat natural.
"Gue sebenarnya punya format tertentu sih kalau bikin lirik, sebisa mungkin gue nggak dengerin lagu. Gue nggak mau ini mirip si ini nih, kalau pun ada yang beneran mirip, setidaknya gue ada kepuasan ah nggak ah karena gue nggak lagi dengerin siapa-siapa ya, meskipun ada di hati gue juga ya nada itu," tegas Ello.
(pig/mau)
